SAMPIT - Sejumlah penumpang kapal Pelni, mengaku bingung dengan aturan baru masuk di terminal Pelabuhan Sampit. Mereka diharuskan cek in, terlibih dahulu, sama halnya seperti naik pesawat terbang.
”Ya sebelumnya memang tidak pernah, biasanya langsung saja masuk. Pemeriksaan tiket biasanya kalau hendak naik kapal,” kata Khadijah, penumpang kapal, Kamis (7/1).
Terpisah, Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional (Pelni) Sampit Lamson Ompusunggu menjelaskan, aturan baru tersebut memang baru diterapkan. ”Ya terhitung sejak 15 Desember 2015 tadi,” ungkapnya.
Dijelaskannya, sistem baru tersebut yang dimaksudkan penumpang itu adalah depature contol system. Dengan sistem itu, setiap calon penumpang yang akan naik kapal diharuskan memperlihatkan tiket dan juga kartu identitas. ”Ini perlu guna menghindari adanya tiket palsu, serta praktik percaloan,” jelasnya.
Menurutnya hal tersebut, tidak akan memberatkan calon penumpang. Justru, penumpang merasa lebih nyaman. Sebab, setelah melakukan cek in calon penumpang akan mendapatkan gelang khusus. Sehingga jika pun keluar terminal tidak masalah dengan adanya tanda berupa gelang tersebut.
Diyakininya, kebingungan pengguna kapal laut hanya bertahan sementara. Namun setelah mengikuti sistem baru ini calon penumpang akan terbiasa.
”Penumpang di Kota Sampit ini cepat menyesuaikan. Mungkin karena hanya terbiasa dengan sistem lama, tapi mereka ini langsung patuh. Ini juga tidak menghambat kenyamanan mereka, malah ini merupakan bentuk pelayanan kepada calon penumpang,” pungkasnya. (oes/fin)