SAMPIT- Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli menilai jika potensi pendapatan asli daerah (PAD) masih belum maksimal. PAD yang dicapai saat ini sebesar Rp 175 miliar masih jauh dari harapan. Oleh karena itu, jika tidak bisa sesuai harapan, tak menutup kemungkinan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) akan dibubarkan.
"PAD yang didapatkan di APBD saat ini, memang masih kecil. Sebenarnya jika di gali maksimal angka yang pernah saya sebutkan Rp 500 miliar bukan hal yang mustahil," katanya, belum lama ini.
Politikus PDI Perjuangan ini mengaku jika dipihak eksekutif memang sengaja mematok rendah PAD. Sehingga, tidak salah jika dewan saat rapat bersama memaksa agar eksekutif bisa menaikan pendapatan.
”Dugaan kami eksekutif memang sengaja menargetkan anggaran segitu, padahal jika memang digali bisa berlipat dari target tersebut, "katanya.
Saat ini, lanjut Jhon, banyak sektor yang masih belum digali maksimal oleh pemerintah daerah. Karena itu tidak salah jika dalam program legislasi daerah (prolegda) 2016 ini akan membidik sektor yang selama ini tidak tergarap. (ang/tha)