SAMPIT – Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ternyata pernah ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Organisasi yang diduga beraliran sesat ini juga sempat mendaftarkan diri di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) di daerah itu, namun ditolak.
Penulusuraan Radar Sampit, berbagai aktivitas seperti kegiatan sosial pun pernah dilakukan di Bumi Habaring Hurung ini. Kepala Bidang Kewaspadaan dan Intelkam Kesbangpol Kotim Johan Wahyudi membenarkan organisasi tersebut sempat mendaftar.
”Pernah ada, tapi ditolak sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri),” kata Johan, Kamis (14/1).
Berdasarkan data Kesbangpol Kotim, Gafatar Kotim mendaftarkan diri awal tahun 2015 lalu. Rata-rata pengurusnya bukan warga asli Kotim dan kini sudah tidak diketahui keberadaannya.
”Mereka ini menyewa rumah warga di situ (di Delima, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang),” katanya. (Berita selengkapnya baca Radar Sampit, Jumat 15 Januari 2016) (oes/ign)