SAMPIT – Tahapan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah dimulai. Ini ditandai dengan pemeriksaan logistik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas Pemilihan, dan aparat kepolisian.
Sekretaris KPU Kotim Najmi Fuadi mengatakan, pemeriksaan kelengkapan logistik akan dilakukan selama dua hari. Untuk penyaluran logistik, rencananya akan dimulai H-3 Pilgub, yakni 27 Januari nanti.
”Ini merupakan tahapan dari pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan 27 Januari 2016. Pemeriksaan sementara tidak ada yang kurang, hanya menunggu tambahan segel saja,” ucap Najmi, di sela pemeriksaan logistik pilbup di Gedung Indoor Stadion 29 Nopember, Kamis (14/1).
Menurut Najmi, sesuai arahan KPU Kalteng, logistik seperti surat tidak mengalami perubahan. Meski pada kertas surat suara dan logistik lainnya ada tertera tahun 2014, hal itu dinilai bukan masalah.
Saat ini, KPU Kotim telah menyiapkan sosialisasi penyelenggaraan pilbup itu, agar kekurangan pada Pilbup Kotim lalu bisa diatasi, seperti permasalahan minimnya partisipasi pemilih. Di Kotim, sosialisasi akan dibantu pemerintah daerah dan pemerintah provinsi.
”Insya Allah kami berupaya semaksimal mungkin agar partisipasi pemilih meningkat. Pemkab juga telah menghubungi akan membantu sosialisasi. Selain itu, juga akan ada bantuan dari pemerintah provinsi. Hari ini (kemarin, Red) pemkab katanya sudah mengirim camat untuk membantu proses sosialisasi di daerahnya masing-masing,” kata Najmi.
Dia juga memastikan permasalahan pembentukan badan adhoc, seperti Panitia Pelaksana Kecamatan (PPK), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, dan Panitia Pemungutan Suara yang dirisaukan sebelumnya tidak terkendala. Badan adhoc akan segera diberikan surat keterangan (SK) dan masalah honor akan disalurkan provinsi pada 20 Januari nanti.
Dari segi pengamanan, Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan penjagaan terhadap logistik sejak ditarik dari PPK saat pilbup lalu. Selanjutnya, polisi juga siap mengamankan pergeseran logistik saat penyaluran nanti.
”Penyebaran personel kami akan menyesuaikan dengan jadwal dari KPU Kotim. Kami juga telah meminta bantuan tambahan personel dari Polda Kalteng untuk pengamanan, ” kata Hendra.
Menurutnya, prosedur pengamanan logistik pada pilbup lalu, sudah sesuai yang diharapkan. Hanya kembalinya personel saja yang tidak serempak, karena menyesuaikan dengan PPK masing-masing.
Sekadar mengingatkan, Pilgup Kalteng yang seharusnya berbarengan dengan Pilbup sempat ditunda. Awalnya diikuti tiga orang pasang kandidat, kini menjadi dua paslon, yakni paslon Sugianto Sabran-Habib H Said Ismail dan paslon Willy M Yoseph-M Wahyudi K Anwar. (oes/ign)