PANGKALAN BANTENG - Banjir terjadi di sejumlah wilayah di Kecamatan Pangkalan Banteng, Rabu ( 6/3). Kondisi terparah terjadi di Desa Sungai Hijau. Belasan rumah terendam hingga ketinggian satu meter.
Kepala Desa Sungai Hijau Valerianus Nurak mengungkapkan bahwa air luapan sungai mulai naik ke perkampungan pada Selasa (5/3) malam, dan terus meninggi dan merendam sejumlah rumah warga.
"Luapan sungai menggenangi rumah warga di RT 9, untuk rumah yang terendam sebagian warganya telah mengungsi dan memindahkan barang-barangnya," kata Valen.
Sekretaris Kecamatan Pangkalan Banteng Hazriansyah yang datang ke lokasi mengatakan bahwa luapan sungai itu menurut warga selalu terjadi saat musim hujan. Namun kali ini dianggap cukup parah.
"Info dari warga banjir serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu, dan baru terulang saat ini," katanya.
Menurutnya, hujan lebat yang mengguyur wilayah Pangkalan Banteng sejak Selasa siang diduga menjadi pemicunya.
"Debit air meningkat drastis dan melampaui tanggul yang ada," katanya.
Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengam BPBD Kabupaten Kobar terkait penanganannya. (sla)