SAMPIT- Salat Idulfitri di Kota Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berlangsung hikmat, Rabu (5/6). Cuaca cerah dengan sedikit berkabut mendukung aktivitas ibadah pagi di hari kemenangan umat Muslim itu.
Salah satu lokasi pelaksanaan Salat Id yang terpantau adalah di Dermaga Pelabuhan Sampit. Ratusan jemaah berkumpul di tanah lapang untuk melaksanakan salat fardhu ain tersebut.
Khatib salat Id Ustaz Hamzah Assindy mengingatkan agar umat Muslim agar bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah. Salah satunya nikmat keamanan saat merayakan Idulfitri.
”Nikmat rasa aman ini harus kita jaga. Sebagai seorang Muslim ini harus kita rawat bersama,” katanya di atas mimbar.
Disampaikannya, Ramadan memang telah berlalu. Kendati demikian, hendaknya umat Muslim tetap menjaga semangat beribadah. Sama seperti saat Ramadan.
”Ramadan memang telah berlalu. Dan dia mengisikan lembaran yang kmtelah kita tulis, pada Ramadan yang dahulu dengan amal,” katanya.
Ditambahkannya, tujuan ibadah selama Ramadan adalah mengambil manfaat. Sebab itu Allah menutup firman bahasan tentang puasa dengan kalimat ” agar kamu bertakwa.”
”Di ayat yang lain supaya kamu membesarkan Allah atas hidayah yang telah Allah anugerahkan kepada kalian. Dan agar kalian bersyukur,” imbuhnya.
Ramadan dengan berbagai macam keindahan di dalamnya berisi tentang pelajaran tentang keiklasan. Tentang pemurnian ibadah. Dengan Ramadan umat terbiasa melaksanakan perintah. Umat terbiasa menjauhi larangan.
”Itulah hakikat takwa. Banyak bersyukur atas anugerah yang diberikan Allah. Kita bisa mengambil pelajaran tentang sabar dan rida atas ketentuan Allah azza wajalla,” ucapnya.
Dalam Surat Al Insyirah, Allah membimbing Nabi Muhammad, agar bila selesai terhadap satu ibadah maka lanjut dengan ibadah yang lain lagi.
Allah juga mengatakan ”Allah hanya menerima ibadah orang yang bertakwa yakni orang yang selalu menjaga diri terhadap perintah dan menjauhi larangan Allah di setiap keadaan. Bukan hanya di bulan Ramadan saja tapi juga di luar Ramadan.”(oes)