SAMPIT- Jemaah haji asal Kotawaringin Timur mengaku sempat shok dengan insiden crane yang menimpa Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, Jumat (11/9) malam. Kejadian itu sempat membuat mereka terkejut luar biasa. Tapi dipastikan, tak ada satu korban pun berasal dari Kotim.
”Insiden tadi sore memang luar biasa, tapi Alhamdulillah semua sehat,” ungkap Muhammad Iqbal Muttaqin, jemaah haji asal Kotim melalui blackberry messenger, Sabtu (12/9).
Informasi dari berbagai sumber menyebutkan, crane yang digunakan untuk merenovasi Masjidil Haram roboh akibat cuaca ekstrem di tanah suci. Insiden itu terjadi Jumat sore pukul 17.30 waktu Makkah atau pukul 21.30 waktu Indonesia.
Saat itu, ratusan ribu muslim berkumpul dari seluruh dunia untuk ziarah haji tahunan yang akan dimulai akhir bulan ini. Sejak berita ini ditulis, jumlah jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia ada sebanyak 33 orang dari 107 yang tewas.
Dikonfrimasi terkait akan hal ini, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kotim H Samsudin memastikan bahwa tak ada satu pun jemaah Kotim yang menjadi korban. ”Informasi yang kami terima dari petugas yang ada di sana, semua jemaah yang masuk kelompok terbang 3, baik Kotim, Kobar dan lainnya saat ini Alhamdulillah sehat,” ungkapnya.
Dijelaskan Samsudin, sejak beberapa hari lalu kloter 3 sampai kloter 5 Kalteng sudah meninggalkan embarkasi Banjarmasin. Kecuali satu jemaah asal Kotim yang masih sakit dan masih dirawat di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, Kalsel. ”Ya kecuali Muhammad Khalifah jemaah haji Kotim asal Mentaya Hilir Selatan, yang masih sakit. Kemungkinan dia akan ikut kloter 12 Banjarmasin,” katanya.
Samsudin meminta agar keluarga yang ditinggalkan tak merisaukan keadaan jemaah haji yang saat ini melakukan ibadah di tanah suci. Dia juga mengimbau bagi keluarga untuk mendoakan kesehatan para jemaah haji. Agar bisa kembali ke tanah air dalam keadaan selamat dan menjadi haji yang mabrur.
Untuk diketahui, saat ini sebanyak 131 jemaah haji Kotim telah berada di tanah suci. Tahun ini, Kotim mendapat kuota haji sebanyak 132 calon jemaah haji, yang terdiri dari 61 orang CJH laki-laki dan 71 CJH perempuan. (oes/fin)