PALANGKA RAYA – Pada Selasa (11/2) bertempat di ruang rapat komisi, DPRD Kota Palangka Raya, masing - masing komisi, yakni Komisi A, Komisi B dan Komisi C menyampaikan presentasi ekspose/paparan akhir atas hasil kunjungan kerja yang telah dilakukan oleh masing - masing komisi berdasarkan tugas pokok dan fungsinya ke luar daerah dihadapan pihak terkait di Sekretariat Dewan Kota Palangka Raya.
Komisi A Bidang Pemerintahan dan Keuangan memaparkan hasil kunjungan kerja yang terkait dengan kependudukan dan catatan sipil. Kemudian Komisi B Bidang Perekonomian dan Pembangunan memaparkan hal terkait pengembangan bank sampah dan peningkatan pengelolaan sampah di tempat pemrosesan akhir (TPA), dan Komisi C Bidang Kesejahteraan Rakyat menyampaikan hasil terkait publikasi dan promosi kebudayaan dan pariwisata daerah.
Khusus untuk Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Wakil Ketua Komisi M Hasan Busyairi mengatakan jika pekan lalu pihaknya telah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Selatam tepatnya di Kota Banjarmasin dan di Kabupaten Tanah Laut, terkait dengan publikasi dan promosi kebudayaan dan pariwisata daerah.
“Dari DPRD Kota Palangka Raya menyadari ada beberapa hal yang bisa diterapkan juga di sini. Terlebih Wali Kota telah tetapkan tiga destinasi wisata unggulan yang akan menjadi prioritas pengembangan,” ujarnya.
Ditambahkan Hasan, wisatawan mancanegara merupakan salah satu target yang coba digaet pihaknya agar wisata di ‘Kota Cantik’ mampu mendunia dan dikenal hingga keluar negeri. Dengan begitu, dampak lain seperti peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar mampu tercapai.
Wisatawan asing menyukai segala sesuatu yang tak mereka temukan di tempat mereka sendiri. Khusus di Kalteng, kebudayaan Kalteng tentu tidak ada sama dengan daerah lain. Hal ini yang akan dicoba untuk dikembangkan ke depan.
“Tentang potensi budaya yang ada agar bisa dijadikan salah satu tujuan uintuk wisata terutama dari luar. Selain itu juga berharap dengan mengangkat potensi budaya sendiri, akan membuat lebih mencintai dan menghargai budaya dan kearifan lokal yang diwariskan oleh leluhur,” pungkasnya. (agf/dc)