PALANGKA RAYA - Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya Khemal Nasery mengajak masyarakat Kota Palangka Raya untuk memanfaatkan lahan pekarangannya sebagai tempat membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat-obatan. Karena banyak sekali tanaman asli daerah yang sebenarnya bisa menjadi obat tradisional.
“Berharap masyarakat ingin memanfaatkan pekarangan sekitar rumah untuk budidaya tanaman obat keluarga (Toga). Selain ada manfaatnya juga bisa melestarikan budaya kita tentang obat-obat tradisional,” kata Khemal, saat dibincangi, Selasa (11/2)
Selain itu juga Menurutnya, membudidayakan toga atau tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat, setidaknya dapat memacu rumah tangga keluarga untuk membangun usaha kecil dan menengah pada bidang obat-obatan herbal.
“Bagus, bila setiap keluarga mampu membudidayakan tanaman obat secara mandiri serta memanfaatkannya, karena akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga,” ucapnya.
Dikatakan, dengan melakukan pemanfaatan lahan dan pekarangan sebagai budidaya toga, maka secara tidak langsung dapat meningkatkan nilai ekonomi, menambah pendapatan keluarga. “Dengan menjual produk hasil budidaya toga melalui diversifikasi produk usaha baru atau dapat juga dijadikan sebagai jamu tradisional,” tandasnya. (agf/dc)