SAMPIT— Peran serta masyarakat serta aparat pemerintah wilayah administrasi terkecil, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, merupakan kunci sukses penyelenggaraan sensus penduduk 2020 (SP2020). Sebab hasil sensus akan menjadi acuan pembangunan di daerah ini, sehingga data yang diberikan harus akurat.
Camat Mentawa Baru Ketapang Sutimin menjelaskan, dalam rapat koordinasi tingkat kecamatan yang berlangsung di aula kecamatan, Rabu (19/2) pentingnya peran serta baik masyarakat maupun aparatur pemerintahan dalam SP2020.
“Hasil sensus penduduk ini akan dijadikan dasar pemerintah untuk perencanaan pembangunan, sehingga hasilnya yang didapatkan harus akurat demi kepentingan pembangunan,” ujarnya.
Dengan mengetahui jumlah penduduk suatu wilayah berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, pendidikan yang ditamatkan, maka pemerintah baik pusat maupun daerah bisa memperoleh gambaran tentang kebutuhan suatu wilayah.
Setelah hasil akhir SP2020 keluar, data hasil tersebut dapat digunakan sebagai dasar perencanaan pembangunan di dalam menentukan kebijakan serta keputusan yang lebih tepat sasaran untuk diimplementasikan kepada masyarakat.
“Oleh karena itu, pelaksanaan SP2020 sangat membutuhkan keterlibatan masyarakat terutama aparat pemerintah wilayah administrasi terkecil, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” terangnya dihadapan peserta rapat yang terdiri dari lurah, dan kepala desa Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Sensus penduduk akan dilaksanakan dalam dua periode, periode pertama adalah sensus penduduk online, dimana seluruh penduduk dapat secara aktif mengisikan data kependudukannya secara mandiri pada 15 Februari hingga 31 Maret, periode kedua yaitu kegiatan verifikasi dan pencacahan dilapangan yang akan dilaksanakan pada 1 – 31 Juli 2020.
“Saya berharap peran serta aktif dari masyarakat untuk mengisi sensus penduduk online,” ucapnya.
Sutimin bahkan menjanjikan akan memberikan reward atau penghargaan kepada lurah dan kepala desa dengan presentase capaian sensus onlinenya tinggi. (yn/dc)