SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 27 Februari 2020 12:28
Siap Bersinergi Jalankan Program BKKBN
PENANDATANGANAN: Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail Bin Yahya saat penandatanganan pernyataan, komitmen penerapan program pengendalian gratifikasi, guna mendukung upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng, Rabu (26/2). (YUNI/RADA SAMPIT)

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov)  Kalimantan Tengah (Kalteng), untuk menjalankan program - program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Asisten I Setda Kotim Nur Aswan mengapresiasi serta terima kasih kepada Pemprov Kalteng, yang sudah berkenan memilih Kotim menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan rapat kerja daerah (Rakerda) program Banggakencana tingkat Provinsi Kalteng tahun 2020, Rabu (26/2).

Sementara itu, Kepala Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng MHD Irzal menyebut, kegiatan yang mengusung tema Banggakencana dalam era milenial menuju Kalteng berkah diharapkan mampu menyasar kaum milenial.

"Tema ini diambil karena menyesuaikan dengan sasaran BKKBN yaitu kaum milenial," sebutnya.

Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 25 hingga 27 Februari 2020 di Kotim ini, bertujuan sebagai bentuk perwujudan dukungan komitmen baik internal BKKBN maupun pemangku kebijakan atau stakeholder dan mitra kerja kepada program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana.

Disampaikannya kegiatan Rakerda diawali dengan pra Rakerda, dimana dilakukan evaluasi pencapaian prorgam tahun 2019, evaluasi dana alokasi khusus (DAK)  tahun 2019 dan kebijakan program Banggakencana serta isu - isu strategi tahun 2020.

Program Banggakencana sudah berhasil dilaksanakan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, hal ini terlihat dalam capaian program KB berdasarkan survei kinerja dan akuntabilitas program (SKAP) 2019, bahwa angka total fertilitas 2,24 persen dari target 2,38 persen, penggunaan kontrasepsi modern 75,51 persen dari  target 69,66, kebutuhan KB yang tidak terpenuhi  12,0 persen dari target 7,59 persen , tingkat putus pakai kontrasepsi 4,2 persen dari target 24,60 persen, peningkatan pengguna KB MKJP 16,0 persen dari target 14,51 persen.

Irzal menjelaskan hal ini menujukkan bahwa kinerja dalam pengelolaan program Banggakencana di Kalteng berhasil berkat dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng serta dukungan pemerintah kabupaten/ kota di Kalteng.

Hadir pula dalam Raker tersebut Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail Bin Yahya, dalam sambutannya menyebut momentum rapat kerja daerah hari itu penting sebagai sebuah langkah strategis sekaligus kesempatan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2019.

"Dalam Rakerda ini juga untuk menyusun serta menyepakati berbagai kebijakan strategi dan langkah operasional program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana  di tahun 2020," tandasnya. (yn/dc)

 

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers