NANGA BULIK - PT Pilar Wanapersada (PWP) melaksanakan apel siaga bersama Polres Lamandau, Kodim, Manggala Agni, BPBD serta Muspika Kecamatan Bulik dan Lamandau, Jumat, (14/8) lalu. Apel siaga tersebut merupakan salah satu upaya persiapan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dilakukan oleh PT PWP.
Bambang Supriyadi sebagai Komandan Tim Penanggulangan Karhutla PT PWP, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sudah menjadi tanggung jawab perusahaan untuk menjaga areal di lingkungan dan sekitar perusahaan dari kebakaran hutan dan lahan. Namun upaya pencegahan akan lebih berhasil jika ada peran serta semua pihak dalam menjaga agar tidak terjadi karhutla.
"Pelaksanaan pelatihan pengendalian karhutla dilaksanakan selama tiga hari sebelum pelaksanaan apel siaga dan dilatih oleh Tim Manggala Agni Daops Pangkalan Bun," ujarnya.
Manajemen berharap para peserta pelatihan tersebut dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan saat pelatihan, terutama pada konsep pencegahan.
Dibeberkannya bahwa dalam antisipasi pencegahan dan penanggulangan Karhutla, pihak perusahaan telah menyiapkan 4 regu dengan total jumlah 60 orang personil yang telah dilengkapi dengan alat pelindung diri sesuai standar keamanan. Selain itu juga menyiapkan 7 mobil tangki air plus mesin , serta 6 menara pantau. Ditambah sejunlah Peralatan manual seperti Gepyok, garu, kapak, sekop, pompa punggung hingga Selimut pelindung panas.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Lamandau, AKBP Titis Bangun HP, S.I.K, M.H yang hadir secera langsung juga memberikan apresiasi kepada PT. PWP yang telah berperan aktif dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Menurut kapolres ,kegiatan apel siaga tersebut telah sesuai dengan tindak lanjut arahan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kepada Forkopimda Kabupaten Lamandau melalui video conference beberapa waktu lalu terkait pencegahan dan penanggulangan karhutla. Tak lupa Kapolres Lamandau juga menyampaikan tetap waspada dan mematuhi protokol penanganan Covid-19 untuk mencegah penularan.
Senada, Kodim Lamandau yang pada Apel siaga tersebut diwakili oleh Kasdim Mayor Infantri Sudarmaji juga menyampaikan bahwa penanggulangan kebakaran hutan dan lahan ini merupakan tanggung jawab bersama seluruh setake holder terutama di wilayah Kabupaten Lamandau. Ia menyampaikan semua pihak harus bertindak cepat ketika terjadi karhutla sehingga dapat ditangani dengan tepat dan cepat.
"Sangat penting adanya koordinasi dan kerja sama semua pihak, baik TNI, Polri, Manggala Agni, Pemda dan pihak perusahaan sehingga wilayah kita bisa terbebas dari karhutla," tegasnya. (mex)