KOTAWARINGIN LAMA - Jalan Pesantren di RT 05 Kelurahan Kotawaringin Hilir (Kohil), Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) Kabupaten Kotawaringin Barat butuh perbaikan.
Jalan dengan panjang sekitar 100 meter dan lebar empat meter ini merupakan satu-satunya akses penghubung antara Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama untuk masuk ke ibu kota Kecamatan Kolam.
Sebenarnya ada akses lain, yakni lewat Jalan Beji, namun jalan ini masih berupa timbunan tanah dan kerap kali terendam banjir, atau memutar jauh melalui ujung Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, Bundaran Mahkota di kilometer 41.
"Ini satu-satunya jalan terdekat untuk masuk ke ibu kota Kecamatan Kotawaringin Lama dari jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama," kata Musyawir salah seorang tokoh masyarakat Kolam, Selasa (13/10).
Saat ini jalan tersebut perlu perbaikan karena kondisinya sangat memprihatinkan, banyak kerusakan yang membahayakn pengguna jalan. "Sangat memprihatinkan, banyak lubang dan sangat membahayakan pengguna jalan, apalagi arus lalu lintas di sini cukup tinggi," tambahnya.
Masih menurut Musyawir, tidak ada pilihan lain termasuk kendaraan pejabat seperti kendaraan Bupati, DPRD, aparat TNI dan Polri yang datang dari arah Pangkalan Bun selalu melintas di jalan Pesantren.
Pada dasarnya jalan penghubung masuk ke ibu kota Kecamatan Kotawaringin Lama itu kategori jalan lingkungan berkontruksi beton. "Jalan ini boleh dikatakan kategori rabat beton tingkat lingkungan, namun saat ini keberadaannya sudah tidak cocok lagi, yang pas jalan ini perlu diaspal," harapnya.
Dari pantauan media ini kondisi jalan mengalami kerusakan cukup parah dengan kontruksi badan jalan terdiri dari batu, pasir, semen dan diatasnya dilapisi aspal. (gst/sla)