PANGKALAN BUN - Teka-teki apa sebenarnya benda misterius mirip lambung pesawat di Teluk Ranggau, Desa Sei Cabang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng mulai terkuak. Spekulasi bahwa serpihan itu milik pesawat Air Asia QZ8501 yang mengalami kecelakaan akhir tahun 2014 silam terpatahkan.
Sumber Radar Sampit menyebut bahwa potongan logam mirip cerobong tersebut diduga kuat merupakan bagian dari badan roket pembawa wahana antariksa yang diduga meledak saat diluncurkan menuju orbitnya pada 10 April 2020 silam. Akibat ledakan itu puing-puing roket jatuh diperairan Laut Jawa dan diduga terbawa ombak besar sehingga terdampar di Teluk Ranggau.
Disebutkan pada puing tersebut terdapat logo dan tulisan CNSA yang kemungkinan merupakan singkatan dari China National Space Administration atau badan antariksa negara tersebut.
"Serpihan material dan beberapa temuan lainnya di TKP diamankan di Pos AL Kumai, sembari menunggu kedatangan KNKT," ujarnya.
Serpihan material yang berhasil ditemukan berbentuk setengah tabung dengan panjang -+ 8 meter dan diameter -+ 5 meter.
Bahan dari serpihan fiber, haneycom alumunium, sejenis plat alumunium.
Barang temuan pendukung lainnya berupa elektrik plak dengan kode YF 19-46TJa WFC, kode YF 19-46TJa WFC2, plak tanpa kode ada 2 jenis, diduga elektrik selenoid kode BLS-300C 34-1 19C, serpihan Hanicom dari alumunium,serpihan fiber.
Logo/lambang pada sisi luar benda berbentuk Bintang berwarna kekuningan dan sisi sebelahnya dengan logo/lambang bintang bekas terbakar dengan tulisan CNSA dikelilingi gambar Padi. (tyo/sla)