Desa Tewang Rangkang, Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan, memiliki Danau Biru. Hampir setiap setiap hari ada pengunjung yang menikmati keindahan bekas tambang galian C ini.
HARI SOSILO, Kasongan
Bekas galian tambang di Desa Tewang Rangkang, Kecamatan Tewang Sangalang Garing, menjadi spot favorit warga sekitar untuk menikmati suasana sore. Selain nongkrong, mereka juga berfoto dan memajangnya di media sosial. Dengan cepat keberadaan spot cantik inipun dikenal masyarakat luas.
Kini, tak hanya warga di sekitar Desa Tewang Rangkang yang datang, tapi juga warga dari kecamatan lain. Bahkan warga dari kabupaten tetangga juga ada yang mampir. Pengunjung semakin banyak saat akhir pekan.
Untuk mencapai Danau Biru, memerlukan waktu tempuh kurang dari satu jam dari Kota Kasongan. Kondisi jalan sudah baik. Posisinya persis di sebelah kiri jika dari arah Kasongan. Masuk ke dalam sekitar 100 meter dari badan jalan utama.
Tempat itu dulunya hanya sebidang tanah biasa. Dibeli oleh pihak perusahaan yang menangani pembangunan badan jalan kabupaten, dari warga setempat. Lalu setelah dibeli, pihak kontraktor menjadikannya sebagai tempat galian C.
Tanahnya diambil untuk melakukan penimbunan badan jalan kabupaten yang saat ini sudah mulus hingga ke wilayah hulu di Kecamatan Sanaman Mantikei. Dari bekas galian inilah menimbulkan air dan berwarna hijau.
"Wisata ini sebelumnya sebagai tempat tambang galian C, airnya jernih," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Katingan Hap Baperdo.
Pengunjung dapat melihat panorama sunset atau cahaya matahari terbenam saat senja. Namun, pria berkacamata itu mengingatkan agar wisatawan yang berkunjung tidak mandi di kawasan tersebut, apalagi sampai minum air danau.
"Air terlalu asam. Apabila hanya sebagai waktu untuk berlibur atau sekadar berfoto, dipersilahkan datang," jelasnya. (yit/yit)