Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran mengingatkan, bupati dan wali kota untuk memerhatikan pelaksanaan vaksinasi yang ditergetkan selesai sebelum akhir tahun ini.
Ditegaskannya, di tengah lonjakan kasus yang disertai munculnya varian baru sekarang ini, percepatan vaksinasi menjadi hal yang sangat penting. Terlebih pemerintah pusat sudah beberapa kali mengingatkan agar vaksinasi di semua daerah harus dipacu dengan adanya jaminan kelancaran distribusi vaksin.
“Pengendalian kasus memang dilihat dari penanganan kesehatan dan pelacakan kontak erat. Tapi soal penanganan dari sisi vaksinasi harus tetap dipacu untuk memenuhi kekebalan komunitas,” ujarnya, kemarin.
Disampaikan pula, saat ini stok vaksin yang masih tersedia di berbagai daerah mencapai 129 ribu dosis, sehingga diharapkan semua kabupaten dan kota segera menggunakan stok yang ada di daerahnya masing-masing.
“Vaksinasi ini luas sekali dampaknya, karena tidak hanya untuk menekan penularan. Tapi vaksinasi juga tujuannya agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal dan ekonomi dapat meningkat,”imbuh Sugianto.
Terkait pelaksanaan vaksinasi ini, gubernur juga mengingatkan agar kabupaten dan kota secara rutin menyampaikan laporan pelaksanaannya. Laporan itu nantinya akan dimasukan ke dalan sistem, yang kemudian disampaikan lagi kepada pemerintah pusat.
Dari laporan itu lanjutnya, pemerintah pusat dapat melihat progres vaksinasi di Kalteng, baik dari sisi persentasennya hingga kebutuhan vaksin yang harus didistribusikan lagi. Artinya, dengan semakin cepat vaksinasi di daerah, maka disitribusi vaksin dari pemerintah pusat juga bisa lebih cepat.
“Seiring dengan perbaikan nyapengiriman vaksin dari pusat ke daerah tidak lagi terhambat, sehingga bupati dan wali kota agar dapat secara rutin memberikan laporan terkait progres vaksinasi yang telah dilakukan,” pungkas Sugianto. (sho/gus)