Satu terduga pelaku pencurian kendaraan yang belum diketahui identitasnya bonyok dihajar warga Griya Dara Indah, Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat (1/10) pukul 10.00 WIB.
Meski aparat kepolisian dan TNI sudah berupaya menghalangi warga, namun injakan dan tendangan ke arah wajah terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor terus mendarat.
Satu terduga pelaku yang masih di bawah umur berinisial A (16), lolos dari amukan warga. A yang berdasarkan informasi tinggal di Paring Kuning, Desa Sungai Kapitan, diamankan anggota TNI dan polisi yang menangkapnya. Satu terduga pelaku berinisial I berhasil meloloskan diri.
Informasi dihimpun dari lokasi kejadian, peristiwa tersebut bermula dari keresahan warga Perumahan Dara Indah terhadap aksi pencurian kendaraan Yamaha Mio J beberapa waktu lalu.
Belum berselang sebulan dari kejadian awal, kembali terjadi pencurian kendaraan bermotor jenis Yamaha Fino. Kecurigaan warga muncul ketika melihat kendaraan jenis Mio J milik salah satu warga yang hilang sebelumnya, sering digunakan pelaku mondar-mandir dalam kawasan kompleks perumahan tersebut. Diketahui mereka adalah warga yang mengontrak di salah satu rumah di Griya Dara Indah.
Warga yang curiga akhirnya mendatangi kontrakan terduga pelaku yang masih satu kompleks sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Saat warga masuk ke rumah, mereka mendapati kendaraan Yamaha Fino di salah satu kamar. Kendaraan itu milik warga yang hilang beberapa hari sebelumnya.
Ketika warga memeriksa kendaraan dalam kamar, tiga penghuni kontrakan langsung melarikan diri ke arah hutan kecil di sekitar kawasan Perumahan Dara Indah. Warga mengejar dan menyisir pinggiran hutan dan sekitar kawasan perumahan, namun kehilangan jejak. Warga terus melakukan pencarian dan berjaga mengintai terduga pelaku hingga pagi.
Sekitar pukul 07.00 WIB, warga bersama anggota kepolisian dan TNI mengamankan satu pelaku berinisial A, warga Kecamatan Kumai dalam persembunyiannya di hutan tersebut.
”Pelaku pertama yang tertangkap sempat digiring melewati kawasan perumahan dan mendapat perhatian warga perumahan yang penasaran terhadap wajah pelaku,” kata salah seorang warga Perumahan Dara Indah, Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Dede.
Warga bersama kepolisian dan TNI yang terus melakukan pencarian, akhirnya kembali menjumpai satu terduga pelaku lainnya. Lantaran sudah menyita perhatian warga, saat tertangkap pelaku yang belum diketahui identitasnya sempat dihajar warga hingga babak belur sebelum diserahkan ke Polsek Kumai.
Dengan tertangkapnya dua pelaku, hanya tersisa satu pelaku berinisial I yang belum tertangkap. Diduga I melarikan diri jauh masuk dalam hutan. ”Kami duga otak pelaku adalah I yang belum tertangkap. Kalau A dan I ini masih di bawah umur dan warga mengenalnya. I ini mantan murid istri saya sebelum dikeluarkan dari sekolah, sementara pelaku kedua yang tertangkap, kami tidak kenal dan sudah dewasa,” pungkasnya. (tyo/yit)