SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Senin, 18 Oktober 2021 12:12
Tahun Depan, Sampit Bakal Jadi Kota Cerdas, Begini Persiapannya
Halikinnor

 Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menargetkan realisasi program Smart City atau Kota Cerdas pada 2022. Pemkab Kotim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menginginkan agar program tersebut menjadi langkah awal menuju pemerintahan yang bersih dan good governance. Dalam perwujudannya bukan hanya menjadi tanggung jawab dinas terkait, tetapi perlu kerja sama seluruh satuan organisasi perangkat daerah (SOPD). ”Tahun ini perencanaannya, jadi tahun depan tinggal action, sehingga target kami awal tahun depan sudah terealisasi,” ujar Bupati Kotim Halikinnor.

Pengembangan program Smart City, menurut Halikinnor, menjadi keniscayaan di era digital. Smart City menjadi salah satu upaya pemerintah dalam pemanfaatan teknologi digital dalam menunjang pembangunan daerah.

Diterapkannya program tersebut, lanjutnya, memberi banyak kemudahan bagi pemerintah maupun masyarakat. Misalnya, jika ada dokumen yang harus segera ditandatangani, sementara dia berada di luar kota, penandatanganan dapat dilakukan secara elektronik atau daring.

”Jika nantinya diterapkan jarak jauh juga bisa, tidak perlu secara langsung,” ujarnya. Kemudahan seperti itu, lanjut Halikinnor, harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Dengan program Smart City, pihaknya juga akan mengembangkan penyediaan akses internet untuk ruang publik. Nantinya tak hanya di lingkungan Diskominfo, fasilitas internet gratis untuk umum itu juga akan dibuka pada sejumlah titik, seperti di Taman Kota Sampit.

Menurutnya, selama ini penggunaan internet di kantor SOPD belum maksimal, sementara pembayaran internet dilakukan penuh. Untuk itu, pihaknya ingin agar masyarakat juga bisa menikmati layanan internet gratis. ”Smart City ini sejalan dengan program integrasi internet, di mana pemusatan distribusi internet dilakukan Diskominfo untuk seluruh kantor SOPD,” jelasnya. Dengan begitu, tambahnya, akan jauh lebih hemat dan efektif, sehingga penggunaan anggaran bisa jauh lebih efisien.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kotim Multazam mengatakan, ada tiga pilar yang perlu dipenuhi Pemkab Kotim untuk mewujudkan Smart City. Tiga pilar tersebut, pertama struktur atau sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, dan superstruktur atau kebijakan. Dari tiga pilar tersebut, dua pilar sudah terpenuhi. ”Ada satu pilar yang belum terpenuhi, yaitu superstruktur atau kebijakan. Saya harap agar kebijakan tersebut dapat segera terpenuhi,” ucapnya.

Secara persentase, lanjutnya, upaya mewujudkan program Smart City sudah berjalan 80 persen. Pihaknya terus menggenjot agar sisa target 20 persen dapat tercapai.

Multazam menjelaskan, pihaknya memiliki banyak fitur berkaitan dengan komitmen kepentingan daerah untuk menunjang regulasi agar Smart City bisa berjalan penuh.  ”Sekarang sedang kami susun, salah satu fiturnya kami akan membuat quick wins atau inisiatif sebagai bagian dalam proses pelaksanaan Smart City,” katanya.

Hal tersebut, kata Multazam, diawali dengan mengubah fasilitas Command Center di lingkungan Kantor Diskominfo Kotim, menjadi Sampit Creative Hub. Selain itu, manfaat dari Smart City ini juga dapat dirasakan langsung masyarakat melalui akses layanan internet gratis sebagai perwujudan dari sistem Government to Netizen. ”Untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan yang lebih mudah, murah, dan cepat,” tandasnya. (yn/ign)

loading...

BACA JUGA

Senin, 07 September 2015 22:26

Excavator Sudah Diincar

<p><strong>SAMPIT &ndash;</strong> Aparat kepolisian berhasil meringkus komplotan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers