Ancaman ledakan kasus Covid-19 gelombang ketiga di Kabupaten Kotawaringin Barat masih sangat besar. Mengingat masih banyak warga sasaran yang belum mendapatkan vaksin.
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah mengatakan, penularan Covid-19 di Kobar masih terus terjadi meski jumlahnya tidak sebanyak beberapa bulan lalu. “Jangan menganggap Covid-19 ini sudah selesai, di Kobar ini masih ada penularan baru. Belakangan ini kasusnya naik lagi,” kata Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah.
Menurutnya jika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan dan merasa aman dari pandemi, maka ancaman gelombang ketiga juga sangat besar.
Ditambah lagi masih banyak masyarakat Kobar yang belum mendapatkan vaksin. Dari total sekitar 203 ribu jiwa lebih, baru sekitar 61, 9 persen yang mendapatkan vaksin dosis pertama atau 125.969 orang. Sedangkan dosis kedua masih sangat kecil yakni baru 27 persen atau sekitar 56.628 orang.”Oleh karena itu percepatan vaksinasi harus mendapat dukungan seluruh pihak agar target herd immunity bisa segera terealisasi,” tegasnya.
Namun diketahui bahwa upaya percepatan vaksinasi, stok vaksin masih menjadi kendala. “Maka cara ampuh untuk menekan kasus Covid-19 ini dengan memperketat protokol kesehatan terutama di tempat umum dengan potensi kerumunan,” pungkasnya. (rin/sla)