SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 10 November 2021 12:21
Warga Nyaris Celaka Diserang King Cobra Raksasa
KING COBRA: Ular king cobra sepanjang 3,7 meter berhasil dievakuasi dari kandang ayam warga Paring Kuning, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

Evakuasi ular king cobra di salah satu rumah warga Paring Kuning, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berlangsung dramatis. Ular berwarna kuning keemasan dengan panjang 3,7 meter itu ditemukan dalam kandang ayam yang terletak di belakang rumah.

Hampir saja ular dengan racun mematikan tersebut membuat pemilik rumah celaka. Pasalnya, saat itu ular bersembunyi di kandang ayam. Pemilik kandang tidak sadar dan tetap membersihkan kandang seperti biasa. 

Namun, semua berubah mencekam saat pemilik mengetahui keberadaan ular kobra besar dan panjang sudah melingkar dengan kepala tegak dan mengembang siap menyerang.

Setelah itu, pemilik kandang menelepon keponakannya yang merupakan Ketua Komunitas Pecinta Reptil Kumai Heru. ”Saya telepon keponakan saya dan dia selanjutnya bersama rekannya langsung menuju lokasi ular tersebut,” kata Noriyah, pemilik kandang.

Meskipun keduanya terbiasa mengevakuasi berbagai jenis ular termasuk buaya, mereka tetap harus berhati-hati dan tidak gegabah saat evakuasi berlangsung. Apalagi ular tersebut berukuran cukup besar dan panjang. Satu kesalahan berakibat fatal bagi mereka.

”Saat itu ular bersembunyi di bawah karung di dalam kandang ayam yang sempit. Jadi, kami harus keluarkan karungnya agar mudah melakukan penangkapan,” ujarnya, Selasa (9/11).

Namun, saat karung dikeluarkan, ular tersebut langsung bersikap agresif, mengeluarkan sebagian tubuhnya dan siap mematuk dengan kepala menyerupai sendok. Agar ular tidak panik, mereka mendiamkan sejenak, kemudian perlahan menggunakan stik menarik keluar dan menarik ekornya.

”Kali ini ukurannya lumayan besar dan panjang, beruntung pemilik rumah bisa mengetahui terlebih dahulu keberadaan ular tersebut, bila tidak fatal akibatnya,” tandasnya.

Anggota Pecinta Reptil Kumai, Diaz, menambahkan, ular king cobra memang senang berada di tumpukan barang, sehingga untuk menghindari menjadi sarang ular agar dibersihkan secara berkala.

”Ular ini akan kita rilis di habitatnya yang jauh dari permukiman masyarakat, sebelum ini kita juga sudah rilis jenis yang sama di dalam hutan,” pungkasnya. (tyo/sla)

loading...

BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers