TNI Angkatan Udara Lanud Iskandar Pangkalan Bun melakukan pemugaran pesawat dengan jenis C-47 Dakota dengan nomor RI 002 di kawasan Bundaran Pancasila, Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. Monumen pesawat Dakota yang lebih dikenal dengan Monumen Palagan Sambi itu menjadi salah satu ikon di jantung Kota Pangkalan Bun, dan terakhir kali dilakukan pengecatan pada tahun 2018 silam.
Menurut Danlanud Iskandar Pangkalan Bun, Letkol Nav Rudy Kurniawan, pesawat RI-002 merupakan pesawat yang sarat nilai sejarah. Pada 17 Oktober 1947, pesawat ini digunakan dalam operasi penerjunan pertama di Kalimantan Tengah, tepatnya di Desa Sambi, Kecamatan Arut Utara.
Diketahui pesawat ini juga pernah digunakan Presiden Soekarno dalam berbagai lawatannya di tanah air dan merupakan cikal bakal lahirnya pesawat RI-001 Seulawah yang ini berada di Provinsi Aceh.
Dijelaskannya, pemugaran dilakukan dengan membersihkan badan pesawat dan pengecatan ulang serta membenahi pada bagian lantai yang sudah banyak pecah. “Pesawat ini merupakan pesawat bersejarah sekaligus juga ikon Kota Pangkalan Bun, sehingga perlu mendapat perhatian khusus,” ujarnya, Selasa (16/11).
Pemeliharaan yang dilaksanakan oleh TNI AU Lanud Iskandar Pangkalan Bun merupakan bentuk apresiasi kepada para pejuang yang telah banyak memberikan sumbangsih atas upaya mempertahankan keutuhan NKRI. Selain itu juga sebagai bukti kepedulian untuk menciptakan lingkungan yang bersih, indah dan rapi. Karena pesawat RI-002 juga merupakan salah satu destinasi wisata sejarah dan dikunjungi banyak orang.
Ia menambahkan, proses pembenahan akan memakan waktu lebih dari satu bulan, termasuk pembenahan lantai keramik yang sudah banyak pecah. “Rencana waktu pengerjaan 45 hari dan dilaksanakan renovasi keramik atau lantai, selain pengecatan ulang pesawat,” pungkasnya. (tyo/sla)