Desa Benangin I, II dan V Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara (Batara) kembali dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Tewei yang tidak mampu menampung air hujan, Kamis (25/11) pagi.
Banjir merendam rumah-rumah penduduk di Desa Benangin dan fasilitas umum milik pemerintah. Air sampai meluap hingga ke jalan trans Kalimantan, dan mengakibatkan akses jalan serta jembatan lintas yang menhubungkan Kecamatan Teweh Timur ke Kecamatan Gunung Purei (Kalteng) dan Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.
Danramil 1013-4/Benangin, Lettu Inf Zinal mengatakan, ada 3 desa terdampak banjir akibat meluapnya air Sungai Tewei yakni Desa Benangin I di Lintas menghubungkan Benangin dan Lampeong, Desa Benangin II di jalan Tundan dan Desa Benangin V di Jalan Kakabayo dan Jalan Lutik.
“Untuk ketinggian air sampai 130 centimeter, kondisi menyulitkan akses masyarakat,” ucapnya.
Terkait kejadian alam yang terjadi di wilayahnya, Babinsa jajaran Koramil 1013-04/Teweh Timur turun langsung membantu warga. Setelah mendatangi tempat terjadinya banjir, Aparat TNI segera berkoordinasi dengan Forkopincam dan BPBD Kecamatan Teweh Timur untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang lebih besar.
“Kami juga mengimbau masyarakat supaya waspada kalau debit air terus bertambah. Bagi warga yang rumahnya kebanjiran, untuk sementara kami imbau untuk mengungsi ke rumah tetangganya yang lebih tinggi,” imbaunya. (viv/fm)