Kecelakaan maut menimpa tiga remaja di Kabupaten Lamandau. Motor yang digunakan ketiganya, menghantam truk trailer di perempatan Jalan Antasari Nanga Bulik. Akibatnya, pengendara motor langsung tewas di lokasi kejadian.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor dengan nomor pelat KH 4640 WP yang dikemudikan AF ( 15). Dia berboncengan dengan dua temannya, yakni FB (15) dan AN (15). Motor tersebut menabrak truk roda enam bermuatan sepeda motor yang dikemudikan AS (36), Selasa (30/11).
”Diduga motor melaju cukup kencang dari arah Jalan Fatmawati. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan depan-samping tidak dapat dihindarkan. Motor menabrak bagian belakang badan truk,” kata Kasat Lantas Polres Lamandau AKP R Endro saat melakukan olah TKP bersama anggotanya.
Pengendara motor tewas di lokasi kejadian dengan luka di kepala. Satu penumpang mengalami luka berat dan lainnya hanya lecet. Ketiganya langsung dilarikan ke RSUD Lamandau.
”Satlantas Polres Lamandau masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti di lapangan, serta memeriksa saksi yang melihat langsung kejadian tersebut,” katanya.
Endro mengimbau seluruh pengendara selalu patuh dan tertib berlalu lintas, dengan menggunakan helm yang benar saat berkendara dan tidak berkecepatan tinggi. Selain itu, tidak menggunakan sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang.
Menurut peraturan lalu lintas, motor hanya bisa digunakan maksimal dua orang dengan beban berat tertentu. Kelebihan beban pada saat mengendarai motor dapat mengakibatkan keseimbangan motor terganggu dan menyebabkan kecelakaan.
”Budayakan tertib berlalu lintas dan keselamatan sebagai kebutuhan,” tegasnya. (mex/ign)