Keputusan pemerintah menutup lokalisasi di Jalan Jenderal Sudirman Km 12 Kelurahan Pasir Putih, Kabupaten Kotawaringin Timur, pada 2017 lalu, belum mampu memberangus bisnis haram itu seluruhnya. Lokasi tersebut kembali beroperasi menawarkan perempuan bagi pria hidung belang. Informasi dihimpun Radar Sampit, setiap malam lokalisasi itu selalu ramai didatangi pengunjung. Menurut warga yang enggan namanya disebutkan, kegiatan itu berlangsung cukup lama. Setiap malam selalu ramai didatangi pengunjung, terlebih pada Sabtu malam.
Awalnya, ungkap warga tersebut, kegiatan itu dilakukan sembunyi-sembunyi. Namun, kini sudah terang-terangan. Sebagian besar perempuan yang bekerja menjadi pemuas nafsu rata-rata dari luar Kotim. Selain pendatang baru, lanjutnya, perempuan di lokasi itu juga ada orang lama yang sudah dipulangkan, namun kembali lagi. “Dulu semua pekerjanya pulang. Saat itu pemerintah memberi mereka uang,” ujarnya, Senin (10/1).
”Banyak muda-muda dan cantik-cantik perempuannya sekarang. Selain menyediakan itu (layanan esek-esek, Red), mereka juga buka karaoke,” katanya. Terpisah, seorang pengunjung lokalisasi mengaku pernah mendapatkan pelayanan di kompleks tersebut. Apabila dilihat dari luar, lanjutnya, memang terlihat tidak terbuka seperti sebelumnya. Ruang karaoke masih beraktivitas dengan menyediakan pemandu lagu (LC). ”Kalau hanya sekilas pada malam hari memang tidak nampak, karena memang tidak semua operasional. Bahkan, untuk masuk ke fasilitas karaoke pun tidak langsung bisa masuk. Ada pintu-pintunya. Ruang karaokenya kedap suara, tidak kedengaran dari luar,” ujarnya. (ang/ign)