PALANGKA RAYA- Kematian tak diharapkan menimpa pria berinisial SMJ (54) warga Jalan G Obos. Pria 54 tahun ini ditemukan tergeletak dan tak bernyawa di pinggir jalan G Obos Induk dekat Poltekkes kemenkes, Sabtu (12/3) malam. Tidak diketahui penyebab kematiannya, namun dipastikan tidak ada tanda-tanda unsur kriminalitas dari tubuhnya.
Hal ini pun ditangani aparat kepolisian dan beberapa saksi juga dimintai keterangan. Kanit I SPKT Polresta Palangka Raya Ipda Agus Setiyawan mengatakan, SMJ meninggal diduga lantaran sakit yang dia derita. Sebelumnya, beberapa warga melihat ia tiba-tiba menepi di trotoar jalan dan berhenti, sambil memegangi dadanya lalu tersungkur dan kejang-kejang. Sampai akhirnya didapati sudah menghembuskan nafas terakhir.
Dari lokasi juga diamankan sepeda motor Jupiter MX No Pol KH 5593 AV milik dan barang lainnya. Di lokasi sudah dilaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh unit Inafis Polresta Palangka Raya dan unit Reskrim Polsek Pahandut. Jenazah dibawa ambulan Tim ERP ke ruang mayat RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan visum. Pihaknya juga melakukan Tindakan Pertama pada Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) serta olah TKP awal dengan dibantu Tim Emergency Response Team (ERP). Kata Agus, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, SMJ ditemukan oleh warga dan telah dalam meninggal dunia setelah berhenti di pinggiran jalan.
Sebelumnya korban terlihat mengendarai sepeda motornya dari arah Jalan G. Obos menuju Bundaran Kecil. “Jadi diduga meninggal dunia karena sakit. Namun tetap penyebab utama kematian dalam pemeriksaan. Keluarga sudah dikonfirmasi dan sudah dibawa ke rumah duka,” ujar perwira pertama Polri ini. Sementara itu, saksi Jainudin (60) mengatakan, ia melihat almarhum sebelum itu mengendarai sepeda motor Jupiter MX . Lalu, tiba-tiba berhenti di tepi jalan, terlihat tangannya memegang dada.
Tak lama tersungkur dari motornya dan kejang-kejang, lalu tidak bergerak lagi. “Kami periksa kondisi korban dalam keadaan tidak sadarkan diri dan tidak ada denyut nadi. Langsung kami meminta tolong kepada jamaah masjid sebelah untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian terdekat. Saat itu saya sedang berjualan,” ujarnya.(daq/gus)