SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Sabtu, 14 Mei 2022 11:18
Kotim Patenkan Beras Siam Epang, Hanya Ada di Sampit
SERTIFIKAT: Bupati Kotim Halikinnor menerima sertifikat Indikasi Geografis dari Kemenkumham yang diserahkan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Arfan Faiz Muhlizi, Kamis (12/5). (YUNI/RADAR SAMPIT)

Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) Arfan Faiz Muhlizi dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyerahkan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) Kemenkumham RI atas kekayaan intelektual beras Siam Epang kepada Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor, Kamis (12/5).

”Yang diberikan pada hari ini adalah Sertifikat IG terkait dengan beras Siam Epang yang dimiliki Sampit,” kata Arfan. Dia menuturkan, beras Siam Epang merupakan bagian dari kekayaan intelektual komunal yang khas. Tidak hanya ada campur tangan manusia, tapi ada pengaruh alam, sehingga tidak bisa disamakan dengan beras di daerah lain. 

”Tidak ada satu daerah pun misalnya yang punya rasa yang sama dengan beras Siam Epang yang ada di Sampit ini. Itu yang membedakan dengan beras lain. Makanya diberikan Indikasi Geografis (IG),” terangnya.

Menurutnya, hal tersebut sama seperti daerah lain, seperti Bajawa ataupun kopi Gayo, yang memiliki kekhasan masing-masing, meskipun sama-sama kopi tapi berbeda. Sama halnya dengan beras Siam Epang. Meskipun sama-sama beras, tapi berbeda. Baik rasa, bentuk, khasiat, dan lainnya.

Dia menambahkan, dengan diberikannya Sertifikat IG untuk beras Siam Epang, akan membawa dampak baik bagi kabupaten ini. Pasalnya, beras Siam Epang sudah mendapatkan pengakuan khas dari Kotim. ”Yang pertama tentu akan punya kenaikan nilai ekonomi yang lebih tinggi, karena dia sudah mendapat pengakuan, bahwa ini sesuatu yang khas. Tentu akan berdampak pada sesuatu yang lebih limited. Karena dia limited, maka tidak mudah untuk didapat di daerah lain. Hanya bisa di dapat di sini, sehingga nilainya bisa lebih tinggi,” ungkapnya.

Selain itu, dengan pengakuan tersebut, secara tidak langsung merupakan upaya untuk merawat agar keberlanjutan dari beras Siam Epang yang merupakan bagian dari kekayaan alam yang sudah turun temurun dikelola di Kotim.

”Agar bisa selalu terjaga kuaalitasnya, karena jangan sampai nanti punah atau bahkan diakui oleh daerah lain atau bahkan negara lain. Jangan sampai beras ini diproduksi atau hanya ada di Sampit, ternyata dibawa ke daerah lain dan diakui hak milik daerah atau negara lain,” terangnya.

Lebih lanjut Arfan mengatakan, pengakuan tersebut masalah image yang harus dipertahankan, sehingga nanti semua orang mengetahui bahwa beras Siam Epang ada di Sampit, maka nama Sampit akan makin terkenal.

”Karena identik dengan itu dan menarik, bisa jadi ada potensi ekonomi yang lain, seperti wisata misalnya, sehingga orang tertarik. Siapa tahu ada potensi lain yang bisa dikembangkan juga,” ujarnya. Bupati Kotim Halikinnor Halikinnor mengatakan, sejak diterimanya Sertifikat IG dari Kemenkumham RI, beras Siam Epang telah betul-betul memiliki hak paten, yakni beras yang ditemukan di Sampit.

”Kami menerima penyerahan secara langsung dari Kemenkumham RI hak paten beras Siam Epang. Sejak hari ini (kemarin, Red), Siam Epang ibetul-betul memang hak paten yang ditemukan di Sampit,” kata Halikinnor.

Halikinnor menambahkan, pihaknya telah menyampaikan kepada dinas terkait agar tidak hanya puas setelah menerima Sertifikat IG dari Kemenkumham, tapi agar betul-betul beras Siam Epang menjadi sesuatu yang punya ciri khas.

”Dan beras Siam Epang ini akan dipromosikan menjadi salah satu kebanggaan di Kalteng,” ucapnya. Halikinnor telah mengarahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim untuk melakukan rapatkan secara teknis, agar benar-benar disusun regulasinya, yang akan dimulai dari peraturan bupati, baru kemudian nanti dibuat peraturan daerahnya, sehingga jelas tata kelolanya.

”Keluar masuknya, mereknya bagaimana, agar menjadi satu ciri khas bahwa Siam Epang betul-betul ditemukan di Kotim,” tandasnya. (yn/ign)

 

loading...

BACA JUGA

Kamis, 05 Juni 2025 16:23

Sukamara Dapat Predikat UHC Prioritas

SUKAMARA - Predikat Universal Health Coverage (UHC) Prioritas didapat oleh…

Kamis, 05 Juni 2025 16:23

Jelang Iduladha, Masduki Inspeksi ke Pasar

SUKAMARA – Bupati Sukamara Masduki bersama dengan unsur Forkopimda Sukamara…

Kamis, 05 Juni 2025 16:22

Bupati Lamandau Serahkan 95 Hewan Kurban

NANGA BULIK–Menjelang perayaan Iduladha 1446 Hijriah, Bupati Lamandau Rizky Aditya…

Rabu, 04 Juni 2025 15:49

Sukamara Raih Opini WTP 13 Kali Berturut-turut

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara kembali memperoleh opini Wajar Tanpa…

Rabu, 04 Juni 2025 15:49

Bupati Lamandau Hadiri Orientasi dan Munas VI APKASI

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menghadiri dua…

Rabu, 04 Juni 2025 15:24

Nelayan Keringkan Hasil Laut

SUKAMARA – Sebagian hasil tangkapan ikan di wilayah pesisir Sukamara…

Rabu, 04 Juni 2025 15:23

Bupati Lamandau Lantik 37 Pejabat Kepala Desa

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra melantik 37…

Senin, 02 Juni 2025 15:26

Pemkab Siap Dukung Kemajuan Pesantren Nurul Hijrah

SUKAMARA - Pondok Pesantren Nurul Hijrah Sukamara menggelar acara milad…

Senin, 02 Juni 2025 15:25

Nilai-nilai Pancasila Harus Diterapkan

SUKAMARA - Wakil Bupati Sukamara Nur Efendi menegaskan bahwa upacara…

Senin, 02 Juni 2025 15:25

Wabup Lamandau Sampaikan Usulan dalam RPJMD Kalteng

PALANGKA RAYA – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid didampingi Plt Bappedalitbang…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers