SAMPIT – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit belum juga membaik meski pemerintah telah membuka keran ekspor minyak goreng. Pemerintah daerah diharapkan melakukan pengawasan sesuai kebijakan yang dikeluarkan Pemprov Kalteng sebelumnya. ”Harga masih tidak ada peningkatan. Per hari ini, harga terima di pabrik masih Rp 2.300 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 3.500 per kilogram,” kata Adi, salah satu petani sawit di Kecamatan Telawang, Senin (23/5).
Adi menuturkan, dicabutnya larangan ekspor belum berpengaruh signifikan terhadap para petani sawit. ”Mungkin besok atau beberapa hari ke depan ada kenaikan harga. Setidaknya kembalikan harga ke harga awal itu sudah lebih baik,” ujarnya.
Hendra, petani sawit lainnya mengatakan, harga TBS sawit justru terjadi penurunan sebesar Rp 70 per kilogram menjadi Rp 2.280. Dia bersama petani sawit lainnya memasok TBS kepada salah satu perkebunan anak perusahaan PT Wilmar Grup.
Hal yang sama diungkapkan Rait, petani sawit di Kecamatan Telaga Antang. Menurutnya, belum ada perubahan harga TBS meski CPO sudah bisa dikirim ke luar negeri. ”Masih harga Rp 2.100 per kilogramnya. Belum ada pengaruh walaupun ekspor sudah diperbolehkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov Kalteng telah menetapkan harga pembelian TBS. Langkah itu merupakan upaya pemerintah agar petani sawit tak terpuruk dengan anjloknya harga sawit.
Penetapan dilakukan Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Provinsi Kalteng melalui rapat yang melibatkan sejumlah perusahaan perkebunan. Harga yang ditetapkan khusus untuk periode April 2022 di Aula Dinas Perkebunan, Selasa (10/5).
Rapat tersebut merupakan tindak lanjut Pergub Kalteng Nomor 64 Tahun 2020 tanggal 28 Desember 2020 tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi Pekebun di Kalteng.
Adapun hasil rapat tersebut, harga TBS di Kalteng periode Mei 2022, untuk umur tiga tahun Rp 2.688,70; empat tahun Rp 2.934,55; umur lima tahun Rp 3.170,86; dan umur enam tahun Rp 3.263,18. Selanjutnya, umur tujuh tahun Rp 3.328,60; umur delapan tahun Rp 3.474,85; dan umur sembilan tahun Rp. 3.566,86.
Kemudian, harga TBS kelapa sawit untuk tanaman berumur 10-20 tahun sebesar Rp 3.677,32 pada April. Lebih tinggi dibandingkan dengan Maret yang hanya Rp 3.635,28. (ang/ign)