PANGKALAN BUN - Cuaca di Kota Pangkalan Bun maupun Sampit begitu panas dalam satu pekan terakhir. Kondisi tersebut juga dirasakan masyarakat pada malam hari. Warga mengeluhkan hawa panas ini. Apalagi kipas angin tidak mampu meredam rasa gerah.
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) Bandara Iskandar Pangkalan Bun menyebut bahwa hawa yang begitu gerah (sumuk) terjadi akibat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
"Prakiraan hari ini suhu mencapai 32 derajat celcius, masih normal untuk wilayah kita dengan suhu seperti itu," terangnya, Jumat (12/8).
Kendati udara begitu panas, namun demikian berdasarkan dinamika atmosfer, gangguan atmosfer tidak signifikan, sehingga diperkirakan dalam beberapa hari ke depan akan ada hujan, karena mulai ada belokan angin di wilayah Kobar.
Ia menegaskan, saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, patut diwaspadai ketika hujan turun terkadang kondisi seperti itu disertai angin kencang dan petir di beberapa waktu.
Hujan sedang hingga deras disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Kecamatan Kumai dan Kotawaringin Lama serta dapat meluas hingga Kabupaten Seruyan.
"Kita minta warga mewaspadai hal ini, begitu pula bila cuaca panas untuk minum air putih agar tidak terjadi dehidrasi," pungkasnya. (tyo/yit)