Debit air di sejumlah desa di kawasan hulu Kecamatan Arut Utara mulai surut, Bahkan di beberapa wilayah telah mengering. Namun kondisi berbeda tetap dialami Kelurahan Pangkut yang masih terendam banjir.
Banjir yang masih menggenangi permukiman dan jalan lingkungan di kelurahan yang dikenal sebagai kawasan hilir itu. Meski demikian debit air kiriman dari hulu Sungai Arut sudah jauh berkurang.
Desa Sambi, Panahan, Riam, Kerabu, dan Gandis yang beberapa hari lalu terendam banjir, kini telah mengering. Jalan permukiman sudah fungsional dan normal kembali pada Senin (5/9).
Kasi Kesra dan Pelayanan Desa Kerabu, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kobar Hendi Martono menerangkan bahwa banjir di desa mereka mulai mengering. Hanya saja kondisi hujan yang masih terjadi dikhawatirkan memicu banjir susulan.
“Banjir sudah kering, hanya saja hujan yang terus menerus turun dikhawatirkan akan menambah debit air di Sungai Arut,” keluhnya.
Kapolsek Arut Utara, Ipda Agung Sugiarto mengatakan, meski banjir telah surut, tetapi tiga RT di Kelurahan Pangkut masih tergenang dengan ketinggian 20 centimeter hingga 40 centimeter.
“Hari ini kita kembali salurkan bantuan sembako kepada korban terdampak banjir. Ada sekitar 14 kepala keluarga yang menjadi sasaran kami,” ujarnya.(tyo/sla)