Jalan Trans Kalimantan yang melintasi Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat kembali memakan korban. Kali ini seorang pengendara motor tewas di lokasi kejadian setelah menabrak mobil yang berpindah jalur, Kamis (8/9)
Informasi dihimpun kecelakaan yang menewaskan Nardi, pengendara Honda Verza bernopol KH 6250 WA itu terjadi di tikungan selepas Kantor Desa Amin Jaya. Korban terhempas ke jalan aspal setelah benturan terjadi antar dua kendaraan tersebut. Warga setempat menyebut bahwa kuat dugaan pengendara motor melaju cukup kencang saat memasuki tikungan itu, sehingga tak mampu menghindar ketika ada kendaraan di depannya.
Motor mengalami kerusakan parah di bagian depan, selain setang kemudi bengkok dan lampu pecah, velg kendaraan juga hancur setelah menghajar bodi samping Toyota Kijang bernopol KH 1525 AC yang dikemudikan Agus Wiyanto.
Sedangkan Kijang Super tersebut mengalami kerusakan berupa penyok di bagian pintu kiri tengah dan bodi kiri belakang serta pecah pada kaca kiri belakang.
Pengendara Verza diketahui tidak mengenakan helm, hanya ditemukan topi di dalam kabin belakang mobil kijang tersebut. Topi itu diduga terlepas saat terjadi benturan antara kepala dan kaca mobil.
Ramainya warga yang berkerumun di lokasi kejadian membuat arus lalulintas sedikit tersendat. Dua anggota Polsek Pangkalan Banteng yang lebih dulu ke TKP langsung mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat.
Kasatlatas Polres Kotawaringin Barat Iptu Bayu Caesaria mengatakan bahwa saat itu roda empat jenis Toyota minibus warna biru yang dikemudikan oleh Agus Wiyanto berjalan dari arah Pangkalan Bun menuju Sampit. Sesampainya di tempat kejadian yakni Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 80 mobil berbelok ke kanan.
“Kemudian dari arah berlawanan melaju kencang sepeda motor jenis Honda Verza warna abu-abu metalik yang dikendarai Nardi. Karena jarak yang terlalu dekat terjadilah kecelakaan itu,” katanya.
Kecelakaan terjadi dengan perkenaan depan samping, akibat kejadian tersebut Nardi mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kiri dan meninggal dunia di TKP. (sla)