BALIKPAPAN – Tren buruk Kalteng Putra dalam mengarungi Liga 2 berlanjut. Laskar Isen Mulang ditekuk Persiba Balikpapan saat bertandang ke Stadion Batakan. Tak tanggung-tanggung, tim kebanggaan Kalteng itu dihajar dengan skor 5-0, Kamis (22/9).
Hasil negatif itu membuat Kalteng Putra masih menempati juru kunci di grup Timur dengan satu poin dari tiga kali kekalahan dan satu imbang.
Bermain dengan skuad terbaik, Eko Tamamie menurunkan tim inti, yakni Fajar Setya, Tegar Pribadi, Dion, Hery Susilo, Fajri, Anindito, Heru Setyawan, Giovani, Nur Akbar, Tinton Suharto.
Pada menit awal babak pertama, kedua tim sama-sama bermain hati-hati. Namun, aliran bola lebih banyak dikuasai Persiba Balikpapan. Masuk menit 13, melalui sepak pojok, pemain Persiba, Misbah berhasil mencetak gol melalui sontekan manis tanpa bisa dihalau penjaga gawang Kalteng Putra.
Berselang satu menit, gawang Kalteng Putra kembali bobol. Kali ini oleh Fredy Isir pada menit ke-14 . Tak adanya pengawalan membuat Fredy dengan mudah menyarangkan bola ke gawang.
Unggul dua gol tak membuat Persiba mengendurkan serangan pada Kalteng Putra. Pada menit 20, gawang Fajar Setya kembali bobol. Kali ini melalui Aji Kusuma yang dengan mudah mengecoh kiper Kalteng Putra.
Tertinggal 3-0, membuat pemain Kalteng Putra berjuang keras mencetak gol. Pada menit 30, melalui Fajri, Laskar Isen Mulang nyaris mengejar ketertinggalan. Namun, sepakannya masih melewati mistar gawang. Padahal, dia sudah berhadapan dengan kiper Persiba.
Pada menit 35, Kalteng Putra juga memiliki peluang , namun masih bisa diantisipasi penjaga gawang persiba Riki Pambudi. Alih-alih mengejar gol, pada menit ke-39, petaka kembali datang. Fredi Isir Kembali membuat gol dengan mudah, lantaran rapuhnya lini belakang Kalteng Putra. Babak pertama berakhir dengan skor 4-0.
Masuk babak kedua, Kalteng Putra bisa mengembangkan permainan. Beberapa pemain diganti. Terbukti beberapa peluang tercipta, meskipun akhirnya tidak ada membuahkan gol. Namun, pada menit 58, Persiba justru kembali menambah keunggulan menjadi 5-0 melalui Aji Kusuma setelah dengan mudah menaklukkan kiper dan lini belakang Kalteng Putra.
Pada menit ke-89, Kalteng Putra sebenarnya berhasil menyarangkan bola ke gawang Persiba, namun dianulir wasit. Wasit menilai ada pelanggaran sebelum gol dilesatkan Dimas. Skor 5-0 akhirnya bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.
Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie mengatakan, anak asuhnya sudah berusaha maksimal untuk meraih kemenangan. Namun, belum berhasil sehingga dalam laga lanjutan terus dilakukan pembenahan.
”Kami sangat menyesalkan apa yang diraih dalam laga ini. Babak pertama begitu mudah terjadinya empat gol, karena kurang fokus di lini pertahanan. Kami terlalu bertahan di belakang hingga begitu mudah dibombardir,” ujarnya.
Menurut Eko, babak pertama pemainnya memang tidak bisa keluar dari tekanan. Baru pada babak kedua sudah bisa keluar. Terbukti dengan adanya gol tercipta, meskipun dianulir wasit.
Dia menambahkan, perjalanan Kalteng Putra di putaran pertama sangat berat. Meski demikian, secara kualitas pemain bisa bersaing dengan tim lain. ”Berbagai evaluasi akan dilakukan. Kami akan bangkitkan mental pemain untuk percaya diri meraih kemenangan,” ujarnya. (daq/ign)