SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | KOLOM | EVENT | DPRD SERUYAN

BARITO

Rabu, 08 Februari 2023 12:46
Laporan KDRT di Kotim Menurun, Penyebabnya Diduga gara-gara Ini

Permasalahan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi salah satu persoalan yang ditangani Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kotawaringin Timur. Berdasarkan data dari tahun 2017-2020, rata-rata ada 30 kasus KDRT per tahun yang dilaporkan masyarakat dan ditangani DP3AP2KB Kotim. Kasus KDRT  mengalami penurunan mulai tahun 2021-2023 ini. Akses layanan kantor DP3AP2KB di Jalan Jenderal Sudirman KM 6,5 ditengarai menjadi salah satu sebab  turunnya angka kasus. Kantor yang berada di luar kota membuat warga enggan melapor.

“Selama kantor DP3AP2KB  masih di Jalan HM Arsyad, laporan masyarakat terhadap kasus KDRT per tahun rata-rata 30 orang. Tapi semenjak kantor pindah ke Jalan Jenderal Sudirman, laporan kasus KDRT sangat mengalami penurunan,” kata Kepala DP3AP2KB Kotim Suparmadi  melalui Analis Kebijakan Ahli Muda Perlindungan Perempuan dan Penguatan Kelembagaan Layanan Perempuan Masniah, Selasa (7/2). Pada tahun 2021, Masniah menyebut laporan kasus KDRT yang diterima DP3AP2KB Kotim hanya sembilan  kasus dan di tahun 2022 menjadi enam kasus.

“Di tahun 2023 sampai Februari ini belum ada kasus yang dilaporkan masyarakat. Kami masih melanjutkan dua kasus di tahun 2022 yang masih belum clear,” katanya. Masniah mengatakan, penurunan laporan masyarakat terhadap kasus KDRT tidak menjamin bahwa Kotim bersih dari permasalahan KDRT. Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan angka kasus KDRT mengalami penurunan. Pertama, keengganan masyarakat melapor ke DP3AP2KB Kotim dengan alasan kantor DP3AP2KB sudah tak lagi berada di pusat Kota Sampit dan dapat pula disebabkan karena ada tekanan dari internal yang menghambat perempuan tak melapor. Adapun pemicu terjadinya KDRT paling banyak disebabkan karena faktor ekonomi dan adanya pihak ketiga yang mengarah pada perselingkuhan.

“Akses layanan di kantor yang jangkauannya jauh dari pusat Kota menjadi kendala kami dalam pelaporan. Meskipun sosialisasi ke masyarakat sudah dilakukan, korban KDRT bisa jadi berpikir untuk melapor dan mereka melapornya ke LSM Lentera Kartini karena sekretariatnya berada di Kota Sampit,” kata Masniah saat ditemui Radar Sampit di Kantor DP3AP2KB Kotim, Selasa (7/2).

“Saat masih di kantor Jalan HM Arsyad dulu, korban KDRT dalam kondisi sesakit apapun melapor ke kantor, karena jarak kantor berada di tengah Kota Sampit. Dalam setahun terakhir ini, masyarakat selaku korban KDRT enggan melapor ke kantor di Jalan Jenderal Sudirman,” tambahnya. Kepala Bidang Perlindungan dan Kualitas Hidup Perempuan DP3AP2KB Kotim Luci Dian Andayani menambahkan DP3AP2KB Kotim memiliki tugas dan peranan penting dalam memberikan pelayanan terhadap perlindungan perempuan dan perlindungan anak. Untuk mempermudah layanan terhadap masyarakat perlu dibentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang letaknya di tengah Kota Sampit agar dapat lebih mudah bagi masyarakat yang ingin melapor apabila menjadi korban KDRT.

“Terkait UPTD ini sudah diatur Perbupnya dan sudah memiliki legalitas dokumen yang jelas. Hanya tempat dan SDMnya yang belum ada. Rencananya, UPTD akan ditempatkan di Kantor Kelurahan MB Hulu yang lama dengan status pinjam pakai. Namun, untuk sementara pelayanan dikerjakan di kantor DP3AP2KB Kotim,” tandasnya. (hgn/yit)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 22 Maret 2023 13:54

Bau Anyir Politik Uang, Terendus Mulai Gerilya di Lapangan

Bau anyir politik uang dalam pesta demokrasi tahun depan sudah…

Selasa, 21 Maret 2023 09:16

Memprihatinkan, Dusun di Kobar Ini 70 Tahun Tanpa Listrik

Sejak 70 tahun terakhir, Dusun Sarap yang masuk wilayah administratif…

Sabtu, 18 Maret 2023 10:26

Pengeroyok Karyawan Rumah Makan di Sampit Belum Tertangkap

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sabtu, 18 Maret 2023 10:18

PBS di Gumas Dianggap Ingkar Janji, Bupati Kembali Tutup Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya

Bupati Gumas Jaya Samaya Monong kembali menutup Jalan Kuala Kurun-Palangka…

Sabtu, 18 Maret 2023 10:07

Cegah Kasus Bullying Terulang, Polres Lamandau Sambangi Sekolah Setiap Senin

Kasus viralnya video bullying yang dilakukan oleh anak-anak sekolah dasar…

Kamis, 16 Maret 2023 12:24

Mantan Pejabat Ini Dua Kali Pecundangi Kejari Katingan

Mantan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan Jainudin Sapri dua…

Rabu, 15 Maret 2023 12:51

Jejak Hitam Naruto, Si Pemilik Sabu 1 Kilogram di Sampit

Pemilik sabu satu kilogram di Sampit, N alias Naruto (42),…

Rabu, 15 Maret 2023 12:49

Buron Terpidana Narkoba Sampit Ditangkap di Provinsi Tetangga

Fathurahman alias Fatur (46), buronan yang masuk daftar pencarian orang…

Rabu, 15 Maret 2023 12:41

Menolak Damai, Keluarga Korban Perundungan Ingin Proses Hukum Berlanjut

Keluarga korban perundungan menolak berdamai dengan pelaku. Mereka ingin perkara…

Selasa, 14 Maret 2023 11:48

Pemilih di Gumas Didominasi Kalangan Milenial

Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers