PANGKALAN BUN – Kebakaran Lahan (Karhan) kosong di Jalan LKMD 1, Gang Lukdin, RT 09, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat (Kobar) nyaris membakar permukiman penduduk, Minggu (25/6) pukul 18.20 WIB.
Beruntung api yang berkobar membakar semak belukar dan ilalang tersebut sempat diketahui warga, dan mereka berupaya memadamkan, namun api yang sudah terlanjur membesar tidak dapat ditangani secara manual, lalu warga meminta tolong kepada unit Damkar dan BPBD Kobar yang kemudian datang ke lokasi kejadian untuk penanganan.
Informasi yang berhasil dihimpun, api diduga berasal dari ulah iseng anak-anak yang bermain api dengan membakar ilalang di tanah kosong tersebut, dan kemudian membesar.
Kasi Sarana dan Prasarana Informasi dan Pengolah Data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Yuningtiaswati Pratiwi menyampaikan lahan kosong yang terbakar tersebut milik Jamriah.
"Api yang membakar lahan kosong itu sudah mendekati rumah warga di permukiman setempat," ujarnya.
Unit Damkar yang didukung oleh BPBD Kobar sempat kesulitan untuk mendekati lokasi kebakaran lahan karena akses jalan yang sempit, namun demikian penanganan cepat dari tim terpadu membuat api tidak sempat meluas.
Ia menegaskan bahwa penyebab terbakarnya lahan kosong dengan vegetasi ilalang dan semak tersebut diduga ada faktor kesengajaan.
"Meski terkendala jalan sempit, namun unit water suplai dan unit BPBD dapat mendekat ke lokasi, dan tanpa kesulitan api dapat dikendalikan," tandasnya.
Sementara itu cuaca terik di Kabupaten Kotawaringin Barat memunculkan titik api di Desa Medang Sari, Kecamatan Arsel. Personel BPBD Kobar segera melakukan groundcek ke lokasi koordinat untuk memastikan apakah ada kebakaran hutan dan lahan yang terjadi.
"Kami lakukan pengecekan dengan cepat, bila ada karhutla kita bisa tangani sesegera mungkin agar tidak membesar," pungkas personel TRC BPBD Kobar, Dawi. (tyo/fm)