Harga tiket pesawat dari Pangkalan Bun ke Jakarta dan rute lainnya semakin menguras kantong masyarakat. Saat ini harga tiket berkisar Rp2 juta hingga Rp3 juta. Sebelumnya, hanya tiket hanya Rp1 Juta sampai Rp2 juta. Sejumlah pelajar, pengusaha, dan masyarakat umum mengeluhkan kondisi ini. Masyarakat berharap pemerintah mengatasi masalah ini.
Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman meminta Pemkab Kobar melakukan komunikasi ke Kementerian Perhubungan atau melakukan lobi politik di tingkat pusat. Bambang Suherman mengatakan, mahalnya harga tiket pesawat akan berdampak pada kunjungan wisata. Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) dan wisata lainnya di Kabupaten Kobar sudah menjadi tujuan wisatawan manca negara dan wisatawan nusantara. Sebelumnya, Penjabat Bupati Kobar Budi Santosa mengaku telah bersurat ke Kementerian Perhubungan perihal penambahan maskapai penerbangan. Minimnya jadwal penerbangan dari Bandara Iskandar Pangkalan Bun ke Jakarta mengakibatkan harga tiket tak terkendali.
“Sekarang ini penerbangan hanya 60 menit dari dan ke Jakarta, tapi harga tiketnya Rp 2 juta sampai Rp 3 juta, ini menghambat mobilitas keluar dan masuk wilayah Kobar,” kata Pj Bupati Kobar Budi Santosa. Bahkan, saat kedatangan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke Kobar, mahalnya harga tiket sempat disinggung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya. Banyaknya perusahaan besar yang menjalankan aktivitas bisnis di Kobar dan banyaknya turis harus didukung dengan harga tiket yang terjangkau. (sam/yit)