Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor Honda Beat dan Honda Scoopy terjadi di simpang empat Hastarini, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Senin (28/8) pukul 22.15 WIB. Kecelakaan terjadi akibat pengendara Honda Beat yang belum diketahui identitasnya memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan tidak menghiraukan traffic light masih menyala merah.
Berbarengan traffic light dari arah Jalan Matnor menyala hijau, akibatnya kecelakaan tidak dapat dihindari dengan perkenaan depan samping kendaraan. Kerasnya benturan mengagetkan warga, mereka berlarian untuk memberikan pertolongan, sementara kondisi 2 kendaraan yang terlibat insiden mengalami kerusakan parah. Warga Kelurahan Baru, Ata’y yang saat itu sedang nongkrong di depan dealer motor tidak jauh dari lokasi kecelakaan mengaku bahwa saat itu kendaraan matic jenis Honda Beat melaju kencang dari arah turunan Misbar menuju ke arah Pelingkau. “Lampu merah di simpang Hastarini menyala 24 jam, kendaraan Beat itu kencang sekali dan melanggar lampu merah, bertepatan dengan itu dari arah Matnoor lampu hijau dan ada kendaraan Scoopy yang dikendarai warga kelurahan baru yang melintas,” ungkapnya.
Lanjut dia, karena jarak terlalu dekat, kedua pengendara tidak sempat mengerem, dan kendaraan Scoopy di hantam dari samping. Akibatnya pengendara Honda Beat terpental dan mengalami luka parah, dan pengendara Scoopy hanya mengalami luka ringan. Sementara kendaraan Beat yang menabrak mengalami kerusakan parah, pada bagian roda depan membentuk angka 8, dan Honda Scoopy knalpot hingga tertekuk, cover depan dan lampu lepas. “Yang nabrak pakai Beat parah, darah terus keluar dari mulutnya, kalau pengendara Scoopy luka ringan pada lututnya,” ungkapnya. Mengingat kondisi salah satu korban parah, warga kebingungan mencari kendaraan beruntung ada satu unit ambulan yang melintas dan distop warga untuk mengantarkan korban ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. “Disimpang empat ini memang rawan kalau tidak hati-hati, berbahaya apalagi tengah malam jalan masih ramai kalau tidak waspada bakal celaka,” pungkasnya. (tyo/fm)