Akses penyeberangan dari Kelurahan Raja Seberang dan Mendawai Seberang menuju Kota Pangkalan Bun akan semakin mudah. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan membangun jembatan gantung yang menghubungkan Kelurahan Mendawai ke Mendawai Seberang. Rencana pembangunan jembatan gantung itu sudah diwacanakan sejak beberapa tahun silam.
Satu unit jembatan gantung itu akan dibangun di RT 10 Kelurahan Mendawai Seberang menuju RT 11 Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan. Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, jembatan gantung dibangun guna meningkatkan infrastruktur yang terkoneksi dengan destinasi wisata. “Permukiman masyarakat bantaran Sungai Arut merupakan permukiman yang mempunyai ciri khas masyarakat lokal yang harus dilestarikan sebagai kearifan lokal, jembatan gantung itu nantinya juga dapat dilalui dengan kendaraan bermotor,” ujarnya. Konsep water front city rencananya juga akan dikembangkan hingga ke Mendawai Seberang. Pengembangan itu dilaksanakan sebagai bentuk dukungan pemerintah provinsi terhadap pengembangan wilayah yang memilki potensi pengembangan destinasi wisata.
Desain terkait jembatan gantung sudah selesai dan awal tahun 2024 baru mulai dikerjakan. Namun demikian, sebelum pembangunan dilaksanakan terlebih dahulu akan digelar ekspos perihal rancangan desain jembatan yang akan dibangun. Ia berharap keberadaan jembatan gantung tersebut dapat mengembangkan destinasi wisata dan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat setempat. “Kalau dirawat dan dijaga maka dapat dinikmati oleh masyarakat dalam jangka waktu yang panjang, membangun itu perkara yang mudah namun yang sulit adalah menjaganya,” pungkasnya. (tyo/yit)