Dua kecelakaan lalu lintas terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Sabtu (9/9). Kecelakaan tunggal terjadi di kawasan bundaran gentong, Kelurahan Sidorejo. Sedangkan kecelakaan lainnya terjadi di Kecamatan Kotawaringin Lama antara pikup dengan kendaraan roda dua. Kecelakaan pertama terjadi di kawasan bundaran gentong, Kelurahan Sidorejo. Salah satu truk ekspedisi sarat muatan terperosok dalam drainase.
Diduga truk tersebut akan berbelok dan masuk ke salah satu kantor ekspedisi yang tidak jauh dari lokasi insiden tersebut. Kepala truk tronton tersebut berada di jalur kiri, sementara badan truk hampir memenuhi badan jalan. “Kalau melihat posisinya akan melawan arus dan masuk ke kantor ekspedisi yang tidak jauh dari lokasi kecelakaan, itu lantai drainase yang jebol,” kata Ikhsan, pengguna jalan yang melihat peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan, akibat insiden tersebut lalu lintas di kawasan bundaran gentong menjadi padat karena kendaraan berjalan pelan.Kecelakaan lainnya terjadi di Kecamatan Kotawaringin Lama, kendaraan roda empat jenis pikup adu kuat dengan kendaraan roda dua.
Menurut warga setempat, kecelakaan terjadi tepat di tikungan tajam pesantren Al Huda, arah masuk ibukota kecamatan setempat. Saat itu pikup bermaksud menyalip mobil lain di depannya. Lantaran mobil sangat kencang akhirnya keluar jalur dan menghantam kendaraan roda dua yang sedang berhenti di depan toko. “Ibu-ibu itu masih di atas kendaraan ketika pikup itu kehilangan kendali terguling dan menghantam ibu-ibu itu beserta kendaraannya,” beber warga Kolam Utin Miya.
Akibat dihantam bodi mobil, ibu yang berada di atas kendaraan tersebut mengalami luka parah, kaki dan tangan patah dan luka di kepala. Warga yang mengetahui peristiwa tersebut segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Sementara mobil pikup bermuatan tabung gas elpiji berbagai ukuran tersebut masih berada di lokasi kejadian dengan kondisi rusak parah. “Kalau sopir pikup saya engga tahu bagaimana kondisinya, hanya Acil itu aja yang tahu luka-lukanya,” pungkasnya. (tyo/yit)