Satu bangunan milik warga hangus saat peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jalan Ahmad Yani, dekat kawasan perusahaan kemasan air mineral, Minggu (1/10/2023), pukul 10.47 WIB. Api membakar semak belukar dan ilalang serta pohon di tepi jalan. Arus lalu lintas kendaraan sempat tersendat lantaran asap tebal menutupi pandangan.
Tidak ingin terjadi kecelakaan, warga dengan sigap turun ke jalan mengatur lalu lintas dan meminta pengendara baik roda dua maupun roda 4 untuk mengurangi kecepatan. Angin yang bertiup kencang sempat membuat api semakin membesar, dan kepala api mendekati permukiman termasuk pabrik pengolahan air mineral, mengerahkan dua unit fire dome, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kobar segera menuju lokasi. Bantuan juga datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Babinsa Kelurahan Baru Kodim 1014/PBN serta dari Bhabinkamtibmas. Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kobar Agus Dwi Suhartono menyampaikan, api yang tidak diketahui sumbernya tersebut menghanguskan hutan di sekitar pabrik pengolahan air mineral.
“Api sempat membuat arus lalin tersendat, karena titik api dekat jalan raya sehingga asap tebal tertiup angin ke arah jalan dan menghalangi pandangan pengendara kendaraan,” ujarnya. Beruntung berkat kesigapan tim gabungan termasuk dukungan dari personel PMI dan masyarakat sekitar, api dapat dipadamkan. Namun, satu pondok ikut terbakar dalam peristiwa itu. “Penyebab api dari mana, belum kami ketahui, begitu pula luasan lahan juga belum diketahui, kami fokus untuk penanganan karhutla yang mendekati permukiman,” pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, kebakaran juga terjadi di beberapa wilayah Kotawaringin Barat, terutama di pesisir Kecamatan Kumai sejak beberapa hari terakhir. Api di Jalan Pramuka Desa Kubu yang sempat padam dikabarkan kembali menyala dan masih dalam penanganan. Kondisi Kota Pangkalan Bun meski tidak separah sebelumnya masih diselimuti kabut asap tipis sejak pagi hingga sore hari. Warga terlihat sudah ada yang mengenakan masker agar terhindar dari ISPA. (tyo/yit)