PANGKALAN BUN - Rangkaian peringatan HUT ke-64 Kabupaten Kotawaringin Barat terus berlanjut. Malam tadi gelaran Kobar Bersholawat dipadati ribuan jemaah dari berbagai wilayah. Mereka berkumpul di lapangan sampuraga Jalan Sutan Syahrir Kabupaten Kotawaringin Barat pada Rabu (11/10/2023) malam.
Kobar bersholawat kali ini bersama Habib Abdul Qodir bin Zaid Abdullah Ba'abud Pengasuh Pesantren Ribath AT-Taqwa, Probolinggo, Jawa Timur. Kegiatan yang diselenggarakan Pemkab Kotawaringin Barat bekerjasama dengan Majelis Silaturahim ini juga dalam rangka memperingati Maulid nabi Muhammad SAW.
Kobar bersholawat ini dihadiri sejumlah elemen masyarakat dari berbagai latar belakang termasuk juga dihadiri 21 Pimpinan Pondok Pesantren yang ada di enam Kecamatan di Kobar.
Penjabat Bupati Kobar, Budi Santosa, dalam sambutannya menyampaikan, dalam momen peringatan Maulid Nabi ini, ia mengajak agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat, dengan mengikuti tauladan yang telah dicontohkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW.
"Sebagai seorang muslim, marilah kita tunjukan akhlak yang mulia atau akhlaqul karimah, akhlak yang mampu menebarkan rahmatan lil-alamin, rahmat bagi semesta alam," harapnya.
Pemerintah daerah, lanjut Budi Santosa, sangat berkomitmen dan mendukung penuh, kegiatan-kegiatan keagamaan, kegiatan syiar Islam seperti halnya kegiatan Kobar Bersholawat ini. Dengan semakin maraknya kegiatan syiar-syiar keagamaan, maka daerah akan mendapatkan rahmat, keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.
"Saya mengajak kita semua untuk dapat terus mendukung berbagai upaya pembangunan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mari kita perkuat tali silaturahim, rasa persaudaraan, kebersamaan dan kekeluargaan, dalam mewujudkan kabupaten kotawaringin barat menjadi lebih maju dan sejahtera," ajaknya.
Sementara itu dalam tausiahnya, Habib Abdul Qodir bin Zaid Abdullah Ba'abud, menyampaikan banyak pesan dan harapan agar Kabupaten Kobar menjadi daerah yang berkah dan dilindungi.
Diantara wasiatnya antara lain agar Kobar dijauhkan dari bala bencana dan musibah yakni adanya pemimpin yang adil, kemudian adanya orang alim yang lurus atau baik, selanjutnya selalu ada orang yang mengajak kepada kebaikan dan mencegah kejelekan dan terakhir para wanitanya tidak membuka aurat. Pesan lain yang diamanatkan kepada masyarakat Kobar, yaitu, pertama agar cinta kepada daerah, kedua menjalin Persatuan, ketiga, adanya toleransi dan keempat, agar menjaga para pemuda.
"Karena pemuda adalah gambaran atau generasi yang akan menggantikan pemimpin masa depan,"pesannya. Usai ceramah, sang Habib menutup kegiatan dengan memberikan kuis berupa pertanyaan sebagian dari isi dari ceramahnya sehingga menambah antusias jamaah semakin terlihat dan yang berhasil menjawab diberi hadiah. (sam)