Nasib sial menimpa Tarmidi bersama anaknya. Pasalnya, mereka tercebur ke Sungai Mentaya saat hendak menaiki feri penyeberangan di Pelabuhan Sampit, Minggu (22/10/2023). Kejadian berawal saat Tarmidi bersama anaknya berniat menyeberang Sungai Mentaya menggunakan feri penyeberangan. Sialnya, ketika akan memarkirkan motor, malah tercebur ke sungai.
”Memang untuk menaiki kapal melalui turunan yang cukup tinggi dari pelabuhan. Saat itu dia tidak bisa mengendalikan motornya hingga akhirnya tercebur,” kata Maman, warga sekitar. Menurutnya, motor korban diduga bermasalah pada pengeraman. Ketika turun menuju kapal, rem tidak berfungsi. ”Turunannya terlalu tinggi. Rem motor juga tidak terlalu berfungsi dan motor melaju cukup kencang. Akhirnya korban tidak bisa mengendalikan motornya,” katanya. Kejadian itu membuat warga sekitar heboh. Warga berusaha membantu korban yang saat itu tercebur dan mencari kendaraan korban yang sempat tenggelam di sungai. Selain motornya nyemplung sungai, korban juga mengalami kerugian karena handphonenya ikut tercebur.
Sementara itu, Abdul Latif, warga yang sering beraktivitas menggunakan feri penyeberangan berharap ada perbaikan terhadap turunan saat hendak menuju kapal feri. Sebab, turunan tersebut sudah tidak layak dan membahayakan warga yang akan menyeberang. ”Sudah beberapa kali kejadian seperti ini. Saya berharap pengelola kapal dapat menindaklanjuti perbaikan dan keamanan. Terutama saat motor turun kapal,” harapnya. (sir/ign)