Pengusutan kasus penembakan yang menewaskan warga sipil dalam konflik perkebunan di Desa Bangkal, Seruyan, belum ada kejelasan. Polda Kalteng menegaskan masih menunggu hasil dari tim Mabes Polri dan Laboratorium Forensik. ”Saat ini belum ada perkembangan. Kita menunggu hasil dari Mabes Polri. Masyarakat bersabar, tetapi saya pastikan kepolisian bertindak professional dan dalam koridor sesuai aturan dalam penanganan kasus tersebut,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, Rabu (25/10/2023).
Erlan mengaku tak bisa memaparkan penanganan secara teknis penyelidikan kasus tersebut. Termasuk barang bukti yang telah diamankan dan hal lainnya. Dia hanya menegaskan, situasi saat ini sudah aman. Lebih lanjut Erlan mengatakan, nantinya Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto yang akan menjelaskan perkembangan perkara tersebut. Termasuk mengumumkan hasil temuan maupun penyelidikan yang telah dilakukan. ”Pokoknya masyarakat tidak perlu khawatir. Semua akan dituntaskan dan Polda Kalteng komitmen atas hal tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Kalteng AKBP Devy Firmansyah mengatakan, penanganan perkara tersebut perlu dilakukan dengan detail dan hati-hati. Pihaknya melibatkan puslabfor untuk melakukan uji balistik terkait peluru yang ditemukan di tubuh korban tewas, Gijik (35). ”Masih dalam penyelidikan dan kita masih menunggu hasil dari uji balistik. Saya sampaikan bahwa dalam proses penyidikan tersebut, kepolisian melakukannya secara ilmiah, sehingga jangan sampai terjadi salah langkah dan lain sebagainya,” ujarnya. (daq/ign)