PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat akan menyebar 5.580 paket sembako murah dengan harapan bisa menekan inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Secara simbolis pelaksanaan program paket sembako murah untuk warga kurang mampu ini dilakukan di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kobar, Jalan Pangeran Antasari, Pangkalan Bun, Kamis (16/11).
Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Kobar, Alfan Khusnaini mengatakan kegiatan ini dengan maksud untuk pengendalian inflasi daerah karena menjelang Nataru biasanya harga-harga bahan pokok melonjak.
"Yang disiapkan sebanyak 5.580 paket. Nilai per paket sebesar Rp 150 ribu. Namun warga diminta menebus Rp 50 ribu saja yang Rp 100 ribu disubsidi Pemkab Kobar," ungkap Alfan saat memberikan sambutannya pada acara seremonial penyaluran paket sembako pasar murah.
Paket ini diperuntukkan warga kurang mampu disemua kecamatan. Isi paket berupa beras 5 kg, minyak goreng 2 liter dan gula.
Rencananya akan didistribusikan ke enam kecamatan. Selain paket sembako murah dari Pemkab Kobar, juga akan dilaksanakan pasar murah oleh Pemprov Kalteng di dua kecamatan yakni, Pangkalan Lada dan Kumai.
"Selama MTQH, juga bakal diadakan pasar penyeimbang sebagai pengendali inflasi dan stabilisasi harga sembako," lanjut Alfan.
Penjabat Bupati Kobar, Budi Santosa berharap ke depan bukan sembako murah yang diberikan pemerintah, tetapi sembako gratis.
"Saat ini kita hanya mampu menyubsidi, doakan Kabupaten Kobar, banyak uangnya, sehingga bisa semakin makmur," tutur Budi Santosa saat membuka secara simbolis penyaluran paket sembako murah tersebut.
Ia berharap semua pihak bisa menyatukan tekad dalam pengendalian inflasi daerah , mengingat menjelang Nataru barang-barang sering kali melonjak harganya. Melalui pasar murah ini semoga bisa mengendalikan harga dipasaran. (sam/sla)