SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyampaikan harapannya, agar penerbangan perdana maskapai baru, yakni TransNusa akan mulai operasional di Bandara Haji Asan Sampit pada 1 Desember 2023, tidak ada kendala atau halangan apapun.
"Semoga tidak ada halangan 1 Desember terbang perdana. Ini pesawat terbaru, istilahnya buka bungkus. Ini merupakan pesawat bisnis yang muat 90 penumpang," ujarnya.
Diharapkannya pula, maskapai baru tersebut nantinya beroperasi sesuai rencana, yakni akan melayani empat rute penerbangan pulang-pergi (PP), dapat beroperasi setiap hari. "Mudah-mudahan mulai 1 Desember nanti TransNusa bisa menerbangi Sampit-Jakarta, Sampit-Semarang, Sampit- Surabaya, dan Sampit-Banjarmasin," harap Halikinnor.
Saat ini hanya ada dua maskapai penerbangan yang aktif beroperasi di Bandara Haji Asan Sampit. Yakni Maskapai Nam Air dengan rute Sampit-Jakarta dan Maskapai Wings Air dengan rute Sampit-Surabaya.
Hal itu juga berdampak kepada tingginya harga tiket. Sehingga dengan adanya tambahan rute dari maskapai baru nantinya, bisa menekan harga tiket pesawat di Sampit."Kalau harga tiket normal, penumpang juga pasti akan lebih banyak. Masyarakat yang mau ke Jakarta tidak perlu lagi lewat daerah lain," imbuh Halikinnor.
Selain itu lanjutnya, dengan adanya tambahan moda transportasi udara tersebut, dengan salah satu rutenya ke Banjarmasin, menjadi alternatif selain lewat dari jalur darat, dengan waktu tempuh yang lebih cepat. "Ada rute Sampit-Banjarmasin, ada pesawat itu jadi lebih cepat. Luar biasa itu, mudahan penerbangannya nanti bisa terlaksana," tuturnya.
Halikinnor juga telah menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan Kotim untuk menyiapkan data dan berkoordinasi dengan Kepala Bandara Haji Asan Sampit terkait potensi jasa penerbangan di Kotim. Sebab, ia ingin agar pesawat maskapai baru tersebut bisa melakukan penerbangan setiap hari.
"Ini menyangkut perizinan perhubungan, saya sudah minta Dinas Perhubungan untuk berkoordinasi, karena saya ingin nantinya maskapai ini bisa beroperasi setiap hari melayani empat rute penerbangan PP," pungkasnya.
TransNusa merupakan maskapai penerbangan dari Indonesia, yang memiliki fokus segmentasi medium service. Saat ini, TransNusa airlines dimiliki oleh PT TransNusa Aviation Mandiri yang juga termasuk anak perusahaan atau bagian dari Link Asia. TansNusa, adalah maskapai penerbangan bertarif rendah Indonesia yang berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta.
Pesawat dari Maskapai TransNusa yang akan beroperasi di Bandara Haji Asan Sampit rencananya adalah pesawat jet bisnis jenis ARJ21 yang bisa menampung hingga 90 penumpang. (yn/gus)