PANGKALAN BUN - Ratusan peserta mengikuti seminar dengan tema membumikan Alquran sekaligus launching gerakan cinta Alquran di Kabupaten Kotawaringin Barat yang dilaksanakan bersamaan dengan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis Provinsi Kalimantan Tengah pada Rabu (22/11).
Penjabat Bupati Kobar Budi Santosa saat membuka kegiatan ini mengucapkan terima kasih atas dan penghargaan kepada seluruh peserta seminar dari kafilah MTQH, perwakilan organisasi keagamaan, rektor, mahasiswa, pimpinan pondok pesantren, beserta santri yang hadir mengikuti seminar.
"Semoga melalui kegiatan seminar, Bumi Marunting Batu Aji, senantiasa diberikan rahmat, keberkahan dan ampunan dari Allah SWT," harap Budi Santosa.
Menurut Budi, Alquran sebagai petunjuk yang dapat menuntun manusia menuju jalan yang benar. Melalui seminar ini harapannya juga bisa menggali dan memahami sejarah masuknya Islam di Kotawaringin Barat dan Provinsi Kalimantan Tengah.
"Seminar ini menjadi sangat penting dan strategis apabila melihat dari sisi historis bahwa Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan daerah penyebaran Islam pertama di Provinsi Kalimantan Tengah yang ditandai dengan eksisnya kerajaan bercorak Islam yaitu Kesultanan Kotawaringin," bebernya.
Pada momen ini, Budi Santosa mengajak semua peserta untuk berkunjung ke Masjid Kiai Gede dan Istana Kuning Kesultanan Kutaringin. Jangan sampai sejarah ini hilang tertelan oleh arus modernisasi khususnya pengetahuan sejarah dan kearifan lokal. Pada acara ini para peserta juga diberi Alquran secara simbolis saat pembukaan oleh Pj Bupati Kobar. (sam/sla)