Pasar Sayur dan Ikan (Saik) Indra Kencana, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mengalami masa suram. Pasar yang pernah jaya itu kini mulai ditinggalkan konsumen. Selasar pasar hanya menyisakan beberapa pedagang snack dan kebutuhan rumah tangga. Pedagang sayur dan ikan hanya tinggal hitungan jari.Masyarakat maupun para pedagang yang merasa miris dengan kondisi saat ini, karena pasar nampak lengang.
Salah seorang pedagang, Marko, mengatakan bahwa Pasar Indra Kencana dahulu merupakan pasar yang ramai, bukan hanya berjualan sayur mayur dan ikan tetapi semua kebutuhan masyarakat ada dijual di pasar tersebut. “Sekarang bisa dilihat, sepi dan nyaris tidak ada kunjungan, kecuali hanya segelintir pelanggan yang membeli secara grosir barang untuk didagangkan kembali,” terangnya, Sabtu (25/11/2023). Banyaknya bermunculan pasar – pasar yang dibangun oleh pemerintah daerah di banyak titik membuat pembeli terpecah. Dengan banyaknya pasar justru akan mematikan pasar-pasar lainnya. “Buktinya banyak pasar yang dibangun sepi pembeli, dan imbasnya dirasakan pedagang di Pasar Indra Kencana, dari hari ke hari pengunjung semakin menyusut,” keluhnya.
Warga setempat Iyus mengatakan bahwa Pasar Indra Kencana merupakan salah satu pasar tradisional yang menjadi primadona masyarakat untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari. Namun ia menyayangkan, pasar yang sejatinya mempunyai pangsa pasar tersendiri itu akhirnya juga tergerus oleh pasar lain yang lebih representatif. “Kita berharap agar pasar ini bisa ramai kembali, karena pasar ini banyak sekali kenangan bagi masyarakat,” pungkasnya. (tyo/yit)