PANGKALAN BUN - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa, mengajak masyarakat untuk menanam cabai di pekarangan masing-masing dan di lahan-lahan tidur milik masyarakat. Hal itu diungkapkannya pada saat menanam cabai di kebun percontohan Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat diarea Sport Center Jalan Samari II pada Senin (27/11/2023).
Bergejolaknya harga cabai ini dirasakan hampir di semua daerah di Indonesia, dikarenakan pasokan yang berkurang, akibat menurunnya produksi cabai sebagai dampak kemarau yang baru saja dilewati, sehingga di bulan bulan ini produktivitas tanaman cabai belum pulih seperti biasa, dan penanaman di areal baru belum berproduksi.
"Semoga saja di pertengahan bulan Desember harga cabai sudah menurun, karena tanaman di areal baru sudah berproduksi. Untuk itu saya sangat mendukung langkah-langkah yang telah diambil Dinas Pertanian dengan berbagai terobosannya dalam upaya meningkatkan produksi Cabai agar dapat menstabilkan harga," tuturnya.
Kepala Dinas Pertanian Kobar, Kris Budi Hastuti menyampaikan, pembukaan demplot percontohan tanaman Hortikultura di kawasan Sport Center ini, bagian percontohan pemanfaatan lahan tidur, milik atau aset pemerintah daerah, untuk dimanfaatkan guna mendukung ketahanan pangan Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Untuk demplot percontohan ini disiapkan lahan sekitar 5,5 hektare, untuk penanaman bibit cabai rawit luasnya sekitar 1 hektare, sedang sisanya sekitar 4,5 hektare akan dimanfaatkan oleh para petani yang tergabung dalam kelompok tani sayur sayuran, sehingga sisa lahan yang ada akan di tanam dengan berbagai jenis sayuran, "Ujarnya.
Kegiatan ini lanjut lanjut Kris, untuk sarana dan prasarana baik benih, pupuk dan lain sebagainya di bantu oleh Dinas Pertanian Kobar. Dimana menurutnya, untuk wilayah Kobar telah di buka 10 kebun percontohan tanaman Hortikultura, akan tetapi di kawasan Sport Center, arealnya yang paling luas.
"Dibukanya kebun percontohan tanaman Hortikultura di wilayah Kobar, dengan maksud untuk mengendalikan inflasi serta menstabilkan harga di pasaran, selain itu melalui kebun percontohan tanaman Hortikultura ini sebagai upaya dalam pencegahan kasus stunting, " ujarnya. (sam/sla)