PANGKALAN BUN - Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional ke-10 Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Kotawaringin Barat, menggelar lomba masak berbahan dasar ikan. Kegiatan tersebut sebagai sosialisasi kepada masyarakat untuk gemar makan ikan.
Dalam acara itu , dihadiri Asisten II Setda Kobar Kamaludin mewakili Penjabat (Pj) Bupati Kobar Budi Santosa Sudarmadi.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Kobar Hepi mengatakan, kegiatan tersebut sebagai sarana sosialisasi gemar makan ikan. Melalui lomba masak berbahan dasar ikan, diharapkannya dapat menciptakan keanekaragaman menu berbahan dasar ikan yang disukai oleh semua kalangan usia.
"Kegiatan ini juga untuk menyebarluaskan informasi tentang ikan, olahan masakan berbahan baku ikan, kandungan gizi serta manfaat gizi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan. Sehingga akan meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Kobar,”ujarnya.
Selain itu, melalui Lomba masak ini lanjut Hepi, masyarakat akan mengetahui Keanekaragaman menu masakan berbahan baku ikan, dan masyarakat juga akan paham mengenai peningkatan konsumsi ikan yang berkualitas baik dan bukan berasal dari penangkapan illegal fishing. Ditegaskannya pula, kegiatan ini juga untuk membudayakan makan ikan dan kembali ke meja makan ibu.
Ada pun peserta lomba masak serba ikan tingkat kabupaten ini adalah tim penggerak PKK Desa lokasi khusus (lokus) stunting di 17 desa dan Poklahsar/UMK perikanan yang berdomisili di Kabupaten Kotawaringin Barat. Sementara untuk juri lomba masak berbahan dasar ikan, bersifat independen berasal dari berbagai latar belakang, pengalaman, dan profesional.
Sementara itu, Asisten II Setda Kobar Kamaludin mengatakan, dengan adanya gerakan makan ikan, melalui lomba masak berbahan dasar ikan ini,diharapkan dapat meningkatkan tingkat konsumsi ikan. Diungkapkannya, sampai saat ini tingkat konsumsi ikan di Kabupeten kotawaringin barat sudah mencapai 58,35 kilogram per kapita per tahun pada tahun 2022.
"Tentunya capaian ini lebih tinggi dari tingkat konsumsi nasional yang baru mencapai angka 56,48 kilogram per kapita per tahun. Angka konsumsi ikan di Kabupaten Kotawaringin Barat ini masih lebih tinggi dari tingkat konsumsi nasional,” paparnya.
Dirinya pun menghimbau kepada masyarakat untuk setiap hari mengkonsumsi ikan. Selain itu agar gerakan memasyarakatkan ikan akan terus digaungkan, supaya kebiasaan makan ikan menjadi sebuah budaya dan pada akhirnya mampu berkontribusi pada kualitas sumber daya manusia di daerah ini.(sam/gus)