PANGKALAN BUN - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Barat mendorong seluruh desa untuk menggunakan transaksi nontunai atau cashless. Hal itu disampaikan Kepala DPMD Kobar Yudhi Hudaya saat disambangi di ruang kerjanya, Selasa (7/11). Program ini masih tahap sosialisasi dan juga masih belum juga ditentukan akan bekerjasama dengan perbankkan mana.
"Saat ini kita sedang sosialisasi cashless dalam transaksi di seluruh desa, dengan harapan bisa semakin transparan dan mempermudah dalam semua transaksi," jelas Yudhi.
Ia mencontohkan, pembayaran gaji perangkat desa masih manual termasuk transaksi lainnya. Melalui sistem transaksi nontunai akan lebih efektif dan mudah. Selain itu agar pengelolaan keuangan desa menjadi lebih efisien, efektif, dan akuntabel. Pasalnya, dengan transaksi nontunai, semua pembayaran langsung dikirim ke rekening penerima pembayaran.
“Dengan transaksi nontunai, semua datanya tercatat. Jadi, kalau orang mau minta pertanggungjawaban, tinggal buka datanya, ada semua. Berbeda kalau melakukan pembayaran dengan tunai. Bilangnya bayarnya 100, padahal yang diserahkan hanya 50. Sulit pertanggungjawabannya," ujar Yudhi.
Dengan transaksi nontunai, pihak yang berniat melakukan kecurangan pun akan susah, karena tercatat dan harus masuk ke rekening penerima. (sam/yit)