PANGKALAN BUN - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa meninjau proses seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotawaringin Barat, Jalan Sutan Syahrir Pangkalan Bun, Rabu (22/11). Proses seleksi berjalan transparan sehingga potensi kecurangan sangat kecil dan bisa diminimalisir. Melalui seleksi sistem computer assisted test (CAT) bisa dilihat berdasarkan rangking.
"Kita lihat sendiri sistem seleksi transparan. Semoga menghasilkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Harapan saya juga seleksi PPPK ini memberikan kesempatan kepada sarjana baru, minimal seperempat dari total kuota. Kasian mereka jika harus menunggu dua tahun. Biarkan mencoba dulu, karena berdasarkan rangking juga," harap Budi Santosa.
Sementara itu Kepala BKPSDM Kobar Aida Lailawati mengatakan, selama empat hari berjalan, jaringan sempat mengalami kendala namun sudah bisa diatasi dan hingga kini masih berjalan dengan baik.
"Sempat ada kendala jaringan karena awalnya memakai WiFi, kemudian dialihkan jaringan kabel sekarang aman. Jaringan CAT sendiri juga sempat terkendala di hari kedua, tetapi kini sudah aman juga," tuturnya.
Menurut Aida, total peserta yang ikut seleksi sebanyak 1.454 sedangkan kuota yang dibutuhkan 1.272. Ada tiga formasi yang dibuka yakni tenaga kesehatan, tenaga teknis, dan tenaga pendidik. Harapannya melalui seleksi ini bisa menghasilkan pegawai yang berkualitas sehingga bisa berkontribusi untuk daerah. Seleksi sendiri dilakukan selama 12 hari sejak tanggal 19-30 November 2023. (sam/yit)