KUALA PEMBUANG - Retribusi parkir yang dikelola Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Seruyan belum bisa berjalan maksimal. Bahkan, beberapa zona yang ditetapkan sebagai areal parkir belum ditangani.
Kepala Dishubkominfo Kabupaten Seruyan Agus Setiyadi mengatakan, pihaknya belum bisa memaksimalkan retribusi parkir di berbagai zona yang telah ditetapkan karena minimnya jumlah kendaraan yang bersandar di setiap zona.
Dikatakanya, zona parkir yang berjalan hanya di Pusat Perbelanjaan Seruyan (PPS). Sedangkan titik lainnya belum tergarap karena tida potensial. ”Kalau pendapatannya masih minim, pihak ketiga tidak akan mau bekerjasama dengan kita,” ujarnya.
Saat ini dishub melakukan uji coba pendataan retribusi parkir di Jalan Ais Nasution. Jika hasilnya bagus, akan ada pihak ketiga yang mau mengelola parkir tersebut.
”Ini masih kami coba kelola sendiri agar tahu penghasilan yang diperoleh. Kami bisa menghitung biaya untuk dilimpahkan kepada pihak ketiga nantinya,” ujarnya.
Lebih jauh dirinya meminta agar sejumlah pedagang di sekitar Jalan Ais Nasution bisa membantu merealisasikan biaya parkir tersebut sehingga pemerintah daerah bisa mempunyai tambahan PAD. ”Untuk motor Rp 1.000 sedangkan mobil Rp 2.000,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari Dishubkominfo Seruyan, zona parkir di Kabupaten Seruyan ada 16 titik, yakni , PPS, Bank BPK, BRI, Jalan Ais Nasution, Stadion Gagah Lurus, Jalan A. Yani (depan kantor pos), RSUD Kuala Pembuang, Bandara Kuala Pembuang, dan sebagainya. (hen/yit)